Terkini.id, Makassar – Kota Makassar memiliki potensi wisata bahari dan kepulauan yang menjanjikan, dengan 12 pulau yang memiliki keunikan masing-masing.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Muh Roem, mengatakan bahwa pihaknya telah menawarkan semua data terkait pulau-pulau tersebut kepada PTSP agar dapat dikelola menjadi potensi investasi di Kota Makassar. Dua pulau yang menjadi fokus investasi adalah Samalona dan Lanjukang.
Pihak Dinas Pariwisata Kota Makassar juga berencana mengajukan Dana Alokasi Khusus (DAK) ke Kementerian Pariwisata untuk pembenahan dan pengembangan pulau-pulau tersebut.
“Rencana ini masih menunggu regulasi Rencana Induk Pariwisata (Riparda) Makassar yang sedang digodok di DPRD Makassar,” kata Roem, Jumat, 10 Maret 2023.
Roem mengatakan bahwa skema investasi ini akan menguntungkan pemerintah kota dan masyarakat lokal, seperti usaha penyeberangan dan penyewaan tempat yang sangat potensial.
- Waspada Kebakaran di Tengah Panas Ekstrim Makassar
- Soal Kekeringan 8 Kecamatan, BPBD Makassar: Teknologi Modifikasi Cuaca Belum Siap
- Jadwal Pemadaman Listrik di Kota Makassar 13 September 2023
- Kebakaran Hebohkan Jalan Faisal Makassar: 4 Lapak Usaha Hangus
- Dinas Lingkungan Hidup: Mayoritas Kendaraan Lolos Uji Emisi di Kota Makassar
Penataan kawasan pulau akan dilakukan secara bertahap, termasuk penataan dermaga dan sarana di dalamnya.
Tingkat mobilitas dan angka kunjungan ke pulau juga cukup menjanjikan, sehingga potensi pendapatan dari investasi ini cukup besar. Dalam jangka panjang, Dinas Pariwisata Kota Makassar juga menargetkan penyelenggaraan event di pulau-pulau tersebut.
Sementara, Anggota Komisi B Bidang Ekonomi dan Keuangan DPRD Makassar, Hasanuddin Leo, meminta agar kerja sama kepulauan ini dibenahi. Investor yang masuk di kepulauan tersebut harus memberikan pengaruh yang signifikan ke kota dan masyarakat sekitar.
Jika MoU tidak sesuai, maka kerja sama tersebut dapat diputuskan oleh pemerintah kota.
“Investasi yang masuk juga harus memberdayakan masyarakat sekitar, terutama nelayan, dengan potensi dalam bentuk kuliner bahari dan investasi penyeberangan pulau,” sebutnya.