Terkini.id, Jakarta – Politikus senior, Fahri Hamzah meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan untuk bersatu.
Fahri Hamzah berpesan kepada kedua pemimpin itu bahwa tidak gunanya melayani para pemecah belah.
“Pak Jokowi dan Pak Anies Baswedan bersatulah kalian, cari cara untuk selalu bisa kompak,” katanya melalui akun Twitter Fahrihamzah pada Senin, 20 September 2021.
“Amanah rakyat di pundak kalian harus sukses. Gak ada guna melayani para pemecah belah. Sukses selalu,” tambahnya.
Bersama pernyataannya, Fahri Hamzah melampirkan berita yang membahas klaim Anies bahwa dunia tercengang melihat pekembangan Indonesia dalam menangani pandemi Covid-19.
- Ahok Tanggapi PDIP Usung Anies di Pilgub DKI Jakarta
- Rocky Gerung Saran ke Anies Untuk Tak Maju Dalam Pilgub Jakarta
- KPU Resmi Umumkan Pemenang Pilpres 2024, Anies Baswedan: Kita Dukung Langkah Tim Hukum!
- Anies Baswedan Sebut Kabar Dirinya Maju di Pilgub Hanya Pengalihan Isu
- Cek Fakta: Benarkah Relawan Anies Baswedan Temukan Kotak Suara Tak Tersegel di Kota Makassar?
Hal itu disampaikan Anies saat memberi sambutan dalam Upacara Peringatan Hari Rapat Ikada ke-76 pada Senin, 20 September 2021.
“Hari ini dunia menengok ke Indonesia dengan rasa cengang betapa kita bisa menjalani masa ujian kemarin dengan baik dan sekarang kita berasa di fase yang jauh-jauh lebih aman,” katanya, dilansir dari CNN Indonesia.
Anies mengatakan bahwa keberhasilan Indonesia lewat dari masa sulit itu berkat kerja sama seluruh komponen, baik yang berada di jajaran atas nama negara dan rakyat dengan berbagai badan di dalamnya.
Sebagai catatan, hingga Minggu, 19 September 2021, kasus positif Covid-19 bertambah 2.234 sehingga total orang yang terinfeksi mencapai 4.190.763 jiwa.
Sementara, pasien sembuh sebanyak 6.186 orang sehingga total kesembuhan menjadi 3.989.326 orang.
Untuk kasus kematian, tercatat ada tambahan 145 kasus dengan total kematian akibat Covid selama pandemi mencapai 140.468 kasus.
Dalam rangka menekan penyebaran Covid-19, pemerintah menyatakan akan terus menerapkan PPKM di Jawa-Bali dan luar Jawa-Bali selama virus corona belum sepenuhnya hilang.
Adapun penerapan PPKM di Jawa-Bali akan dievaluasi tiap satu pekan dan di luar Jawa-Bali tiap dua pekan sekali.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.