Terkini.id, Jakarta – Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia, Jusuf Kalla meminta pengurus Masjid seluruh Indonesia untuk lebih meningkatkan kewaspadaan.
Jusuf Kalla mengatakan itu sebab menilai bahwa belakangan ini, kriminalisasi kepada ulama mulai kembali marak terjadi.
Ia mengatakan itu saat merespons aksi pembakaran mimbar Masjid Raya Makassar yang terjadi pada Sabtu dini hari, 25 September 2021.
“Saya selaku Ketua Dewan Masjid Indonesia mengecam keras tindakan pembakaran mimbar masjid raya Makassar yang diperkirakan terjadi pada dini hari tadi,” ujarnya pada Sabtu, dilansir dari Republika.
Mantan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 itu meminta aparat kepolisian dapat mengungkap pelaku dan apa motif di balik tindakannya tersebut.
- Tanah Dibeli 30 Tahun Lalu, JK Heran Tiba-Tiba Ada yang Datang Mau Merampok Lahannya di Depan TSM Makassar
- Jusuf Kalla Lakukan Peletakan Batu Pertama Gedung RS Islam Faisal Makassar
- Mantan Wapres Jusuf Kalla Ajak Semua Pihak Menahan Diri dan Menjaga Situasi Bangsa!
- Cerita JK Perusahaannya Cuma Mau Terima 20 Insinyur Tapi yang Daftar 23 Ribu Orang
- Baru Diungkap JK, Alwi Hamu Sering Jadi Negosiator Rahasia Pemerintah dan Sering Diutus ke Luar Negeri
Selain itu, ia berharap agar masyarakat Makassar dan daerah lainnya di Indonesia tidak terprovokasi atas tindakan pembakaran tersebut dan menyerahkan penuh kepada jajaran kepolisian untuk mengungkap pelaku beserta motifnya.
“Saya yakin dan percaya, aparat kepolisian segera menangkap pelaku serta mengungkap motifnya,” ungkapnya.
Tak luput, Jusuf Kalla menyampaikan keprihatinannya atas sejumlah kasus kekerasan yang menimpa ulama atau tokoh agama belakangan ini.
Ia berharap aparat kepolisian bersama-sama masyarakat dapat mencegah terjadinya kasus kasus seperti di masa yang akan datang.
“Saya berharap kepada para pengurus Masjid di Indonesia untuk lebih meningkatkan kewaspadaan dan segera melaporkan kepada pihak berwenang jika melihat hal hal yang mencurigakan,” kata Jusuf Kalla.
“Apalagi belakangan ini kriminalisasi kepada ulama mulai marak lagi terjadi,” sambungnya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
