Terkini.id, Jakarta – Minyak mentah Rusia belakangan mengalami penurunan harga setelah mendapat sanksi dari negara Barat. Sanksi ini diturunkan sebagai bentuk teguran atas invasi Rusia ke Ukraina yang berdampak pada harga minyak mentah.
Dengan adanya penurunan harga ini, PT Pertamina (Persero) mengatakan jika saat ini merupakan kesempatan yang bagus untuk bisa memperoleh minyak mentah dengan harga murah, sehingga kesempatan ini akan dimanfaatkan oleh Pertamina dengan menginpor minyak dari Rusia.
Direktur umum Pertamina, Nicke Widyawati mengatakan jika harga minyak mentah Rusia lebih murah setelah mendapat sanksi akibat melakukan invasi ke Ukraina. Menurutnyan ini adalah kesempatan untuk memperoleh minyak mentah dengan harga murah.
Rentetan sanki yang diberikan oleh negara Barat kepada Rusia setelah melakukan invasi ke Ukraina memberikan dampak yang besar terhadap harga minyak dunia sehingga menarik minat negara lain untuk mendapatkan pasokan minyak mentah dengan harga murah dari Rusia.
“Di saat harga sekarang situasi geopolitik kami melihat ada opportunity untuk membeli dari Rusia dengan harga yang baik”, kata Nicke, dikutip dari laman CNN Indonesia, Selasa 29 Maret 2022.
Nicke mengaku sudah melakukan koordinasi dengan Kementerian Luar Negeri dan Bank Indonesia. Menurutnya, ini menjadi kesempatan membeli minyak dari Rusia karena harganya yang lebih murah.
“Untuk masalah ini, secara politis tidak ada masalah sepanjang perusahaan yang kami deal ini tidak terkena sanksi”, kata Nicke.
Ia menambahkan pembelian minyak dari Negeri Beruang Merah jiga akan dilakukan murni secara business to business (B2B).
Lebih lanjut, Nicke mengatakan jika minyak mentah yang dibeli nantinya akan dikelolah di Kilang Bolongan. Namun pembelian minyak masih menunggu revamping kilang tersebut yang ditargetkan selesai pada Mei 2022.
“Dengan revamping ini, salah satunya yang selesai Mei 2022 Kilang Bolongan, maka Bolongan lebih terbuka, lebih fleksibel untuk menggunakan jenis crude apapun”, terang Nicke.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
