PDIP Usulkan Ahok Jadi Pemimpin IKN Baru, Jerry Massie: Bagaimana Pimpin IKN, Pertamina Saja Amburadul!
Komentar

PDIP Usulkan Ahok Jadi Pemimpin IKN Baru, Jerry Massie: Bagaimana Pimpin IKN, Pertamina Saja Amburadul!

Komentar

Terkini.id, Jakarta – Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie tolak usulan PDIP soal Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai Pemimpin di Ibu Kota Negara (IKN) baru.

Hal tersebut dilakukan Jerry Massie lantaran menilai bahwa apa yang disampaikan PDIP terkait hal itu kurang tepat.

Menurut Jerry menilai bahwa nama Ahok yang diusulkan PDIP untuk menjadi pemimpin di IKN baru akan ditolak publik. Pasalnya, track record Komisaris Utama PT Pertamina tersebut kurang baik.

Oleh karena itu, Jerry mengusulkan sosok yang paham soal urban city dan juga seorang teknokrat.

“Bagaimana pimpin IKN, Pertamina saja amburadul. Jadi cari sosok yang paham urban city dan juga seorang teknokrat,” ujarnya.

DPRD Kota Makassar 2023
Baca Juga

Terkait hal itu, Bila PDIP ingin mengusulkan nama calon pemimpin IKN yang bernama Nusantara itu, Jerry menyarankan untuk sosok yang lebih kompeten dari kalangan internal atau eksternalnya.

Seperti eks Menteri PPN/Kepala Bapennas, Bambang Brojonegoro dan politikus, Hendrawan Soepratikno. Dikutip dari Galamedia. Selasa, 1 Februari 2022.

“Contoh ada mantan Menteri PPN/Kepala Bapennas Bambang Brojonegoro. Di PDIP ada nama Hendrawan Soepratikno yang punya kemampuan manajerial yang baik,” ungkapnya.

Lebih masuk akal lagi akan diterima masyarakat, sambung pengamat politik ini, dilakukan uji kompetensi oleh PDIP guna menyaring orang-orang yang pas untuk memimpin IKN.

“Lelang jabatan saja, sodorkan nama-nama yang berkompeten dan libatkan publik lewat jajak pendapat. Bahkan kelompok akademisi atau pakar perlu dilibatkan,” tandasnya.

Seperti diketahui, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto menilai Ahok pantas menjadi pemimpin di IKN baru yang bernama Nusantara.

 Ahok, kata Hasto, dianggap berhasil selama menjadi gubernur dan wakil gubernur di Ibu Kota Jakarta.

Meski begitu, menurutnya, keputusan menunjuk posisi tersebut sepenuhnya menjadi kewenangan Presiden.

“Siapa yang akan diputuskan itu kami serahkan kepada Presiden Jokowi, hanya saja PDIP punya nama nama calon yang memenuhi syarat untuk itu, termasuk Pak Basuki Tjahaja Purnama,” kata Hasto.

Usulan itu sekaligus mengeliminasi dua nama lain dari PDIP yang sebelumnya telah masuk bursa Kepala Otorita IKN, masing-masing Menteri Sosial Tri Rismaharini dan mantan Bupati Banyuwangi yang kini menjabat Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Abdullah Azwar Anas.