Terkini, Makassar – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar menemui bakal calon kepala daerah pada acara fotum silaturahmi, di Kota Makassar, Minggu 5 Mei 2024.
Sebanyak 230 orang bakal calon kepala daerah se-Sulawesi menghadiri acara tersebut. Acara itu bertujuan untuk membangun silaturahmi antara calon dengan PKB.
“Hari ini kita bertemu dengan seluruh calon kepala daerah yang akan diusung oleh PKB. Dari banyaknya para calon se-Sulawesi ini, ada 230 calon yang itu semua artinya menjadi tanggung jawab kita untuk mengusung sekaligus memenangkan Pilkada,” kata Muhaimin saat sesi wawancara.
Muhaimin mendorong agar Pilkada bisa kembali menguatkan otonomi daerah sehingga program kepemimpinan sekaligus beban kesuksesan pembangunan, tidak bertumpu di pusat, tetapi terdistribusi.
Sehingga keterlibatan keikutsertaan, gotong royong di dalam menanggung tanggung jawab pembangunan ini bisa lebih berhasil lebih cepat lebih melibatkan semua pihak.
- Pangdam XIV Hasanuddin Kunjungi Proyek Strategis Nasional PT Vale di Pomalaa, Perkuat Sinergi
- Kemenko PM Dorong Transformasi SMK di Makassar untuk Jadi Inkubator Talenta Muda
- Pemprov Sulsel Terjunkan 40 Personel Bantu Daerah Terdampak Bencana di Aceh dan Sumatera
- PKB Makassar Bagikan Paket Sembako ke Warga
- Pemilihan Ketua RT, Wakil Wali Kota Makassar Mencoblos di TPS 01 Mangkura
“Kita ingin 2024 ini dikembalikan menjadi otonomi daerah sehingga beban dan tanggung jawab ini merata sehingga gotong royong pembangunan percepatan pembangunan daerah akan terwujud. Oleh karena itu selain distribusi sharing kewenangan dan yang paling penting adalah bagaimana agar sumber daya alam tidak terkonsentrasi kepemilikannya, tidak hanya di Jakarta tetapi terdistribusi di masyarakat,” tuturnya.
Cak Imin sapaannya menjelaskan, ada tiga kriteria bagi PKB untuk mengusung Cakada. Pertama ialah pengalaman, kapasitas, kemampuan. Kedua, visi yang sama dan harapan yang bisa ditawarkan kepada masyarakat, dan ketiga ialah elektabilitas.
“Tiga-tiganya ini berjalan beriringan empat bulan ke depan. Supaya PKB bisa menitipkan agenda-agenda perubahan. Sama yang kita titipkan agenda perubahan PKB kepada Presiden terpilih, sehingga nanti kita harapkan dengan agenda perubahan itu pembangunan tidak terancam kolaps. Misalnya soal ancaman kerusakan lingkungan dan bencana alam,” paparnya.
Menurut Cak Imin, baik kader internel dan eksternal sama-sama punya peluang yang sama mengendarai PKB. Kesemuanya wajib mengikuti dan memiliki tiga kriteria syarat yang diusung PKB.
“Semuanya prioritas, tentu semua butuh kerja sama bukan hanya PKB. Tetapi PKB dengan beberapa partai,” sebut Cak Imin.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
