NETWORK
Terkini.id, Jakarta – Hermawi Taslim selaku Wakil Sekretaris Jenderal Partai Nasional Demokrat alias Partai NasDem angkat bicara terkait polemik Cawapres Anies Baswedan.
Ketika ditemui di NasDem Tower, Jakarta, Hermawi Taslim mengungkapkan harapannya terkait kapan Cawapres Anies Baswedan akan diumumkan.
“Kita berharap sebelum memasuki bulan Ramadhan ini sudah kelar semua. Kita berharap begitu. Itu harapan kami dan kami optimistis untuk itu,” kata Hermawi Taslim kepada wartawan, Senin 30 Januari 2023.
Lebih lanjut, Hermawi Taslim mengatakan bahwa Partai Demokrat dan Partai NasDem telah mencapai kesepakatan tentang Cawapres Anies Baswedan.
“Tim kecil mereka setiap minggu memang bertemu, tapi kemarin ada kemajuan signifikan. Demokrat secara tertulis dan menyatakan seperti pandangan NasDem, cawapres itu sebaiknya ditentukan Anies karena beliau yang tahu yang compatible dengan beliau apa dan seterusnya,” ujarnya.
- Tak Kunjung Deklarasi Cawapres, Rocky Gerung Prediksi KPK Akan Hajar Anies Baswedan
- Tidak Terima, Politikus Partai Demokrat Balas Ucapan NasDem Tentang Cawapres Anies Baswedan
- PKB Sebut Adanya Kemungkinan Cak Imin Jadi Cawapres Anies Baswedan
- Rocky Gerung Usulkan Luhut Pandjaitan Jadi Cawapres Anies Baswedan
- Nasdem Pertimbangkan Luhut Pandjaitan Jadi Kandidat Cawapres Anies Baswedan
Hermawi Taslim menyatakan hingga saat ini Partai Keadilan Sejahtera alias PKS masih belum bersuara tentang siapa kandidat yang cocok menjadi pendamping Anies Baswedan di Pilpres 2024.
“Koalisi ini kan mempertemukan hati, mempertemukan hati itu kan bertahap dan perlu kesabaran. Jadi ya kita mesti sabar satu-satu kita urai,” tuturnya.
Ia juga menyinggung soal kunjungan Partai NasDem ke markas Gerindra-PKB yang dianggap sebagai tanda Koalisi Perubahan akan bubar.
“Jangan setiap kunjungan kami dianggap sebagai koalisi, terlalu sempit, ini bagian dari silaturahim kebangsaan,” ucapnya.
Sebagai informasi, pada Jumat 27 Januari 2023, juru Bicara PKS Muhammad Kholid mengemukakan pendapatnya terkait pendapat Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY soal Cawapres Anies Baswedan.
“Tidak ada paksaan dalam memilih bakal calon wakil presiden. PKS sejak dari awal mengedepankan kebersamaan dan rasionalitas dalam menentukan bacawapres,” ungkap Muhammad Kholid kepada wartawan.
“PKS menghormati aspirasi partai-partai dan pilihan bakal calon presiden. Prinsipnya, PKS akan mendukung siapa pun yang terbaik, yang bisa melengkapi dan mendongkrak peluang kemenangan di Pilpres 2024,” imbuhnya.
“Adapun kader internal PKS hanya salah satu opsi atau alternatif, yang bisa dipertimbangkan dalam pembahasan di koalisi. Pembahasan dalam Koalisi Perubahan sudah sangat baik, tinggal dituntaskan bersama,” pungkasnya.