Terkini.id, Jakarta – Netizen ramai menyindir Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan melalui tagar “Kelebihan Bayar” yang trending di Twitter pada Jumat, 6 Agustus 2021.
Salah satu bentuk sindiran netizen, yakni meme yang menyebut Anies sebagai “Duta Lebih Bayar”.
“Di daerah lain, baru sekali kelebihan bayar langsung jadi tersangka korupsi. ini ada sampai dikasih gelar sama netizen duta Kelebihan Bayar, sampai sekarang diperiksa aja ga, apalagi jadi tersangka korupsi. Ga adil banget,” kata ChusnulCh__.
Ditelurusi Terkini.id, tagar ini trending sebagai respons terhadap temuan Badan Pemeriksa Keuangan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, masih membayar gaji dan Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) para pegawai yang telah wafat atau pensiun.
Dalam laporannya, BPK juga mengatakan bahwa ada kelebihan pembayaran terhadap beberapa pegawai yang terkena hukuman dan pemotongan TKD/TPP, namun ternyata masih dibayar penuh.
- Ahok Tanggapi PDIP Usung Anies di Pilgub DKI Jakarta
- Rocky Gerung Saran ke Anies Untuk Tak Maju Dalam Pilgub Jakarta
- KPU Resmi Umumkan Pemenang Pilpres 2024, Anies Baswedan: Kita Dukung Langkah Tim Hukum!
- Anies Baswedan Sebut Kabar Dirinya Maju di Pilgub Hanya Pengalihan Isu
- Cek Fakta: Benarkah Relawan Anies Baswedan Temukan Kotak Suara Tak Tersegel di Kota Makassar?
Menyusul temuan BPK soal gaji pegawai ini, netizen pun mengungkit berbagai kasus kelebihan bayar Pemprov DKIM yang telah diberitakan sebelumnya.
Beberapa di antaranya, yaitu kelebihan bayar proyek pengelolaan air limbah, kelebihan bayar subsidi TransJakarta, kelebihan bayar Proyek PLTS atap di gedung sekolah, dan lain-lain.
Selain menyindir Anies, beberapa netizen juga menyentil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengenai berbagai kelebihan bayar oleh Pemprov DKI Jakarta ini.
“Itu di kasus lahan, belum kelebihan Bayar yang terjadi berkali-kali di berbagai tempat. Saran ke kalian yang ada di KPK, jika tdk berani sebaiknya mundur,” kata Andiadi__.
“Ketawa boleh nggk sih? Ada ya sekelas Gubernur kog sampai dongok gini. Masa Kelebihan Bayar kok bisa bermiliar-miliar dan berkali kali pula,” kata OniMeniq74.
“Itu mah gak kelebihan bayar emang sengaja mau di korup kali. Tapi anehnya kok KPK RI kayak gak berdaya gitu ya,” tambahnya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.