Terkini.id, Jakarta- Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (Ketum PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menjadi sorotan netizen akibat meminta izin Ponpes Shiddiqiyyah Jombang dipulihkan.
Diketahui, pencabutan izin Ponpes Shiddiqiyyah Jombang akibat kasus pencabulan santriwati.
Mengetahui kabar permintaan Cak Imin, para netizen sontak berkomentar di media sosial.
Seorang netizen bernama akun @AprilliaLin turut berkomentar melalui akun Twitternya yang diunggah pada Senin 11 Juli 2022.
Melalui cuitannya, netizen tersebut mempertanyakan maksud dari Cak Imin yang disebut sebagai orang yang menjatuhkan Gus Dur.
- Cak Imin dan Jajaran Elit Partai PKB Temui Susilo Bambang Yudhoyono, Bahas Apa?
- Cak Imin Apresiasi MA Tolak Kasasi Hukuman Mati Pelaku Pemerkosaan Belasan Santriwati
- Prediksi Pengamat Cak Imin Hanya Jadi Fasilitator Bukan Capres atau Cawapres
- Soal Bocornya Data Pribadi oleh Hacker Bjorka, Mahfud MD: Saya Tak Ambil Pusing
- Cak Imin Diserang Bjorka: Pertahanan Nasional Kita Terganggu, Pasukan Harus Disiapkan
“Apa maksud orang yang menjatuhkan Gus Dur ini?” tulis akun AprilliaLin.
Menanggapi permintaan Cak Imin, netizen tersebut menyatakan bahwa pemulihan semestinya dilakukan untuk para korban pelecehan.
“Mestinya yang dipulihkan adalah trauma para korban pelecehan,” ujarnya.
Menurutnya, izin Ponpes Shiddiqiyyah dicabut karena pengasuh ponpes disebut melindungi tersangka pelanggar hukum pidana.
“Izin dicabut karena pihak pemilik pesantren melindungi tersangka pelanggar hukum pidana,” ungkapnya.
Netizen tersebut lantas meminta Ketum PKB Cak Imin untuk membiarkan aparat kepolisian bekerja.
“Biarkan aparat kepolisian bekerja,” serunya.
Lebih lanjut, netizen tersebut menyebut Cak Imin menjadikan polemik Ponpes Shiddiqiyyah sebagai ajang pencitraan Pilpres 2024.
“Bukan malah dijadikan ajang pencitraan Pilpres 2024 untuk menarik simpatisan,” sambungnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, permintaan Ketum PKB Cak Imin untuk memulihkan izin Ponpes Shiddiqiyyah Jombang disampaikan melalui akun Twitternya yang diunggah dari Mekah, Minggu 10 Juli 2022.
Cak Imin menyatakan permintaannya tersebut disampaikan setelah membaca permintaan wali santri dan pengurus Ponpes Shiddiqiyyah Jombang.
Mengetahui permintaan mereka, Cak Imin lantas meminta pemerintah untuk segera membentuk tim persiapan pemulihan izin kembali Ponpes Shiddiqiyyah Jombang.
“Membaca permintaan wali santri dan pengurus pesantren assidiqiyah Ploso Jombang Jatim, saya minta pemerintah segera membentuk tim persiapan pemulihan ijin kembali,” tulis Cak Imin, @cakimiNOW.
Adapun permintaan Cak Imin bermaksud agar masa depan santri Ponpes Shiddiqiyah tertangani.
“Agar masa depan para santri tertangani,” ujarnya.
Cak Imin lantas menyebut jangan sampai sebuah kejahatan mengorbankan semua yang tidak ikut bersalah.
“Jangan sebuah kejahatan mengorbankan semua yang tidak ikut bersalah,” pungkasnya.
