Terkini.id, Jakarta – Sebuah akun Twitter bernama @CAKMUS88428468 mengunggah sebuah gambar yang berisi dua kesalahan terbesar Jusuf Kalla (JK).
Netizen dengan akun Twitter @CAKMUS88428468 mengatakan sumber masalah intoleransi yang terjadi di Indonesia ini berawal dari kebijakan yang dikeluarkan oleh Jusuf Kalla.
“Maraknya Intoleran Di Indonesia Dan Radikal Di Masjid2 Semuanya BerAwal Sini?” tulis akun Twitter @CAKMUS88428468, Jumat 17 Juni 2022.
Dua kesalahan pertama Jusuf Kalla adalah diduga dirinya meloloskan para Ulama yang menyebarkan ujaran kebencian serta mempengaruhi pikiran umat Islam.
“JK sebagai Ketua Dewan Masjid telah membiarkan Ustadz-Ustadz kadrun menyebarkan ujaran kebencian dan menghasut umat Islam agar bermusuhan dengan pendukung pemerintah,” ujar akun Twitter @CAKMUS88428468.
- CEK FAKTA: Istana Ingin Habisi Jusuf Kalla, Ganjar Ketahuan Main Kotor
- Minta Jokowi Contohi SBY, Jusuf Kalla: Jangan Terlalu Terlibat Politik
- Solihin Jusuf Kalla: Selama Pandemi, Performa KALLA Loncat Signifikan
- Respons Jusuf Kalla Soal Ganjar Pranowo Resmi Jadi Capres PDIP 2024
- Jusuf Kalla Kritik Kebijakan Bank Indonesia Naikkan Suku Bunga
Kesalahan kedua Jusuf Kalla adalah membiarkan ambulan Palang Merah Indonesia (PMI) dipakai untuk aksi demonstrasi.
“JK sebagai ketua Palang Merah Indonesia telah membiarkan ambulans PMI ikut serta dalam setiap demo anarkis,” kata akun Twitter @CAKMUS88428468.

Sebagai informasi, pada tahun 2021, salah satu politisi PDIP bernama Dewi Tanjung juga pernah menyatakan hal yang sama terkait kesalahan besar Jusuf Kalla.
Dewi Tanjung juga mengunggah gambar yang berisi fakta tentang kesalahan besar mantan Wakil Presiden Indonesia tersebut.
“Pak JK anda Ketua PMI kan, pertanyaan saya kenapa setiap ada demo anarkis bikin gaduh negara dan selalu mengganggu pemerintahan Jokowi selalu ada ambulans PMI?” tutur Dewi Tanjung, dikutip dari pikiranrakyat.com, Jumat 17 Juni 2022.
Selain itu Dewi Tanjung juga mempertanyakan apakah benar tentang fakta Jusuf Kalla yang merupakan sumber dari kejadian saling hujat satu sama lain antar umat beragama.
“Apakah itu ada hubungannya dengan anda?,” lanjut Dewi Tanjung.
“Sebagai ketua harusnya anda tau kenapa ada ambulans PMI saat demo Kadrun?,” ucap Dewi Tanjung.