Terkini.id, Jakarta – Aktivis Nicho Silalahi turut menyoroti postingan Denny Siregar yang ia duga telah mempermainkan institusi Polri.
Mengenai hal ini, Nicho Silalahi lantas menyampaikan kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bahwa apa yang dilakukan Denny Siregar sudah sangat keterlaluan.
Dia pun lantas membandingkan kasus meme Stupa yang menyeret Roy Suryo ke bui, sementara menurut Nicho Silalahi postingan Denny Siregar adalah pelecehan terhadap institusi Polri.
Narasi Nicho Silalahi ditulis melalui cuitannya di media sosial Twitter, sebagaimana dilihat pada, Sabtu 20 Agustus 2022.
Aktivis dan Pegiat Media Sosial ini lantas mempertanyakan kepada Kapolri terkait kebolehan Ibu Bhayangkari berfoto mesra dengan Polisi seperti di postingan Denny Siregar.
- Kekayaan Nicke Widyawati jadi Sorotan, Nicho Silalahi: Yang Dilaporkan Aja Segini!
- Nicho Silalahi Ke Erick Thohir: Kalau Udah Tahu Bodoh Ya Mundur!
- Nicho Silalahi Kritik Keras Pengesahan RKUHP: Selamat Datang Orba Bertopengkan Merakyat
- Puan Maharani Hadiri Muktamar Muhammadiyah, Nicho Silalahi: Buat Apa Kalian Undang!
- Nicho Silalahi Sorot Perilaku Buzzer, Minta Polisi Tindak Penyebar Hoaks
“Pak @ListyoSigitP kelakuan @Dennysiregar7 sudah kelewatan mempermainkan institusi kepolisian, oh ya apa ibu Bayangkari bebas ya Menggandeng Polisi untuk foto mesra gini ? Apa ibu Bayangkari mendukung Gerakan Poliandri ? @KRMTRoySuryo2 kalian Tindak kok si @Dennysiregar7 tidak ?”, kata Nicho Silalahi.

Sebelumnya, Denny Siregar memposting sebuah foto yang di edit dengan wajah mantan sekretaris BUMN, Muhammad Said Didu memakai seragam Polisi.
Dalam keterangan unggahannya, Denny Siregar lantas menyebut orang yang mengedit foto Said Didu memakai seragam Polisi tidak ada akhlak.
“Wkwkwk ini yang ngedit kagak ada ahlak”, kata Denny Siregar seperti dikutip dari cuitannya.

Sontak, cuitan ini direspon oleh Nicho Silalahi dan menyebut Denny Siregar sudah sangat keterlaluan.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ditemukan tanggapan dari pihak kepolisian mengenai pernyataan Nicho Silalahi.