Terkini.id, Gowa – Pemerintah Kabupaten Gowa tak henti-hentinya melakukan serbuan vaksinasi dan bekerjasama dengan berbagai pihak, salah satunya Kodim 1409 Gowa yang menyasar para pedagang pasar yang tersebar di 6 titik pasar.
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan yang memantau langsung pelaksanaan vaksinasi tersebut mengatakan pihaknya saat ini memang aktif dalam pelaksanaan serbuan vaksinasi, hal itu dilakukan agar target terbentuknya kekebalan kelompok bisa segera tercapai pada akhir Desember mendatang.
“Hari ini kami bersama Kasrem 141 Toddopuli dan Kodim 1409 Gowa melakukan serbuan vaksinasi dalam rangka jelang HUT Ke-76 TNI sehingga ini merupakan salah satu kontribusi TNI untuk bisa melakukan dan mensukseskan program vaksinasi yang dicanangkan oleh Presiden RI dengan target 2 juta perhari,” ungkapnya saat memantau di Pasar Taipale’leng, Desa Kampili, Kecamatan Pallangga, Rabu 22 September 2021.
Adnan mengaku vaksinasi yang dilakukan kali ini menyasar para pedagang pasar dimana ia menargetkan 1.000 dosis di setiap titik ya sehingga jika ditotalkan akan mencapai 6.000 dosis yang tersebar di enam titik tersebut.
“Hari ini target kita memang pedagang pasar agar kita bisa melindungi masyarakat kita apabila ke pasar untuk membeli kebutuhannya semua pedangan sudah dilakukan vaksinasi,” jelasnya.
Olehnya, ia berharap, dengan berbagai vaksinasi yang dilakukan dan bekerjasama dengan seluruh pihak, persentase capaian vaksinasi Gowa bisa meningkat dan bisa membantu pemerintah pusat mencapai target vaksinasi 2 juta setiap harinya.
“Memang sasaran Gowa terlalu besar karena jumlah penduduk kita yang besar tapi semoga dengan semuanya bergerak seperti Polri, TNI, Kejaksaan, BIN, Pemkab, organisasi-organisasi masyarakat dan kepemudaan. Insya Allah kita bisa mempercepat herd immunity ditargetkan Desember kita sudah mencapai 60-70 persen yang tervaksin,” harap Adnan.
Sementara itu, Kepala Staf Korem 141 Toddopuli, Kolonel Arh Elphis Rudi mengatakan suatu kegembiraan baginya karena antusias masyarakat dalam mengikuti vaksinasi ini.
Menurutnya masyarakat yang telah melakukan vaksin sudah menjadi duta dan pahlawan kesehatan di masyarakat sekitar.
“Luar biasa atas ketersediaan masyarakat untuk melaksanakan vaksinasi ini, semoga setelah vaksinasi yang pertama ini nanti juga akan ikut vaksinasi kedua, karena vaksinasi pertama hanya untuk merangsang anti bodi, merangsang kekebalan, vaksinasi kedua itulah yang akan membentuk anti bodi sehingga apabila hanya satu kali itu belum sempurna,” urainya.