Pemkot Makassar Antisipasi Inflasi saat Natal dan Tahun Baru
Komentar

Pemkot Makassar Antisipasi Inflasi saat Natal dan Tahun Baru

Komentar

Terkini.id, Makassar – Pemerintah Kota Makassar mengantisipasi kenaikan harga barang dan jasa saat Natal dan tahun baru

Kendati harga barang dan jasa masih terpantau rendah sekalipun gejolak inflasi telah terjadi di beberapa daerah di Indonesia.

Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto mengatakan inflasi bisa saja terjadi lantaran dipengaruhi oleh daya konsumsi masyarakat yang meningkat.

Selain itu, juga bisa disebabkan oleh ulah penimbun barang yang memanfaatkan momentum hari besar keagamaan.

“Sekarang kita ada 10 mobil pengendali inflasi. Kita antisipasi, kita lawan spekulan,” kata Danny Pomanto, Jumat, 3 Desember 2021.

DPRD Kota Makassar 2023
Baca Juga

Langkah antisipasi dengan menyiagakan 10 unit mobil pengendali inflasi. Ia akan diturunkan saat terjadi kekurangan stok bahan kebutuhan pokok di pasaran.

“Teknisnya menjadi pengangkut bahan pangan dari daerah produksi hingga masuk ke Makassar. Jadi nanti ada inflasi (kenaikan harga) cabe, saya pakai pergi ke daerah penghasil,” terangnya.

Langkah lainnya dengan menyiapkan operasi pasar. Hal itu sebagai upaya pengendalian harga, sekaligus membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan dengan harga terjangkau.

“Spekulan pasti takut, ini kita siapkan operasi pasar. Kita aktifkan kembali, bisa tampung daging,” terangnya.

Danny memastikan pemerintah melalui organisasi perangkat daerah terkait dan TPID akan terus memantau harga komoditas pangan tetap stabil, termasuk ketersediaan pasokan di pasaran.

Sementara, Plt Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Makassar Arlien Ariesta mengatakan pihaknya telah mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi saat akhir tahun.

“Kita akan antisipasi itu, biasanya menjelang hari besar keagamaan sejumlah komoditi mengalami kenaikan, tetapi kita akan pantau terus,” tutur Arlien.

Menurut Arlien, sebelum hari perayaan Natal dan Tahun Baru pihak Disdag akan turun langsung melakukan operasi pasar di sejumlah pasar di Kota Makassar.

Hal tersebut akan dilakukan mulai di bulan Desember ini, targetnya pun di lokasi yang memungkinkan terjadinya inflasi.

“Kita akan gencar lakukan operasi pasar, kita target dilokasi yang yang berpotensi terjadi inflasi, tetapi mungkin kita akan lakukan di Desember ini,” ungkapnya.

Selain itu, mobil inflasi milik Dinas Perdagangan juga akan diturunkan menjelang hari Natal dan tahun baru, sehingga ketika ada lonjakan harga pemerintah sudah siap.

“Pokoknya kita akan sediakan sejumlah bahan pokok untuk mengantisipasi kelangkaan dan lonjakan harga nantinya,” ucapnya.

Arlien menambahkan jika berbicara inflasi sangat diperlukan adanya pengawasan secara berkala sehingga tidak terjadi adanya permainan harga dihari hari tertentu.

“Kita akan upayakan kebutuhan masyarakat dan pasokan distribusi di lapangan akan sebanding, sehingga harga melonjak tinggi bisa ditekan,” pungkasnya.