Terkini, Makassar — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) bekerja sama dengan Badan Informasi Geospasial (BIG) melakukan Bimbingan Teknis (Bimtek) terhadap wali data atau Diskominfo SP kabupaten kota se Sulawesi Selatan, Rabu 9 Oktober 2024 di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulsel di Makassar.
Kegiatan bimtek dalam rangka penguatan simpul jaringan informasi geospasial tersebut dihadiri oleh pengelola data spasial kabupaten/kota dan tata ruang kota se-Sulsel serta perwakilan OPD lingkup Pemprov Sulsel.
Kegiatan yang berlangsung hingga besok, Kamis, 10 Oktober 2024 tersebut bertujuan sebagai pedoman dalam pengelolaan dan pemanfaatan data geospasial secara optimal di Sulsel.
Selain itu, kegiatan tersebut juga untuk memastikan perencanaan yang jelas, sehingga setiap langkah yang diambil sejalan dengan visi pembangunan daerah dan berbasis geospasial, serta untuk mendukung pelaksanaan tata kelola pemerintahan daerah, utamanya dalam pengelolaan data spasial.
Dalam sambutannya, Direktur Kelembagaan dan Jaringan Informasi Geospasial BIG RI, Rachman Rifai, menyampaikan bahwa kegiatan bimtek tersebut merupakan hal yang sangat penting.
- Wamenkes Ajak IDI Perkuat Kemitraan dan Pemerataan Dokter di Seluruh Indonesia
- Transaksi QRIS Bank Sulselbar Pecahkan Rekor MURI di Festival Pinisi 2025
- Gelar Pengabdian Masyarakat, Departemen Urologi FK Unhas Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
- Wali Kota Makassar Paparkan 7 Program Unggulan di Hadapan Aktivis HMI
- Civitas Akademika STT Baramuli Pinrang Gelar Aksi Muda Jaga Iklim 2025
Apalagi jika mengacu pada Undang-Undang Nomor 59 Tahun 2024 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) Tahun 2025-2045.
“Di sana disampaikan bahwa data geospasial secara fundamental dibutuhkan dalam perencanaan pengembangan kewilayahan, tetapi ada hambatannya, terutama ketersediaan dan akses dari data geospasial.
Hal tersebut dikarenakan Jaringan Informasi Geospasial Nasional (JIGN) yang ada belum sepenuhnya berfungsi sesuai dengan tata kelola yang diharapkan,” kata Rachman Rifai.
Sementara itu, Plh Kepala Diskominfo SP Sulsel, Sultan Rakib, dalam sambutannya mewakili Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh menyebutkan bahwa penyelenggaraan informasi geospasial memiliki peranan yang krusial dalam evaluasi kinerja provinsi.
“Data yang akurat dan terintegrasi akan menjadi alat ukur yang efektif untuk menilai berbagai program dan kebijakan yang telah dilaksanakan. Dengan informasi yang tepat, kita dapat melakukan analisis mendalam dan mengambil langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat,” sebut Sultan Rakib.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
