Mitra Terkini
Terkini.id, Jakarta – Sebuah video yang memperlihatkan seorang pemuda NTT menanggapi soal rencana BEM UI bakal kembali menggelar demo nasional pada 21 April 2022 mendatang terkait wacana masa jabatan Presiden Jokowi, viral di media sosial.
Video pemuda NTT angkat bicara soal rencana BEM UI akan kembali demo Jokowi itu viral usai diunggah pengguna Twitter RonaldLampard8, seperti dilihat pada Senin 18 April 2022.
Dalam narasi cuitannya itu, netizen tersebut mengutip ulang pernyataan dua mahasiswa BEM UI dalam video itu yang membeberkan bahwa pihaknya akan menggelar demo 21 April dan Kongres Rakyat pada 18 April.
“PESAN TERBUKA UNTUK BEM UI & BEM SI. BEM UI & BEM SI ‘Gelar Demo 21 April & Kongres Rakyat 18 April’ Pemuda NTT Buka Suara: Kalian Itu Mahasiswa Atau MahaDemo,” cuit netizen RonaldLampard8.
Dilihat dari video itu, tampak dua mahasiswa mengenakan jaket almamater kuning dari BEM UI mengaku akan menggelar Kongres Rakyat pada 18 April.
- Mahfud MD Akan Kirim Tim Untuk Investigasi Dugaan Intimidasi yang Diterima Melki
- Pernah Sebut DPR Pengkhianat Rakyat, Eks Ketua BEM UI Malah Maju Caleg
- Teddy Gusnaidi: BEM UI, Jangan Sampai Kalian Dimanfaatkan, Hanya Dijadikan Pion oleh Pemain Politik
- Sindir BEM UI, Hendrawan Supratikno: Mahasiswa yang Benar Tidak Lempar Opini Asal-asalan!
- BEM UI Unggah Meme Wajah Puan Maharani: Bagaikan Tikus dengan Watak Licik
“BEM UI bersama Aliansi Mahasiswa Indonesia akan menggelar Kongres Rakyat pada tanggal 18 April 2022,” ujar salah seorang dari mahasiswa UI itu.
Sedangkan salah seorang lainnya, menyebut bahwa BEM UI juga akan melaksanakan aksi demo nasional pada 21 April untuk menolak wacana perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi tiga periode.
“BEM UI juga akan melaksanakan aksi nasional 21 April 2022. Kami akan terus bersama rakyat menolak wacana penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan,” tuturnya.
Menanggapi pernyataan mahasiswa BEM UI itu, sang pemuda NTT pun melontarkan sindiran keras terhadap mereka.
“Untuk BEM UI dan BEM SI beta pemuda dari NTT. Beta mau tanya, sebenarnya mau kalian itu apa? Presiden Jokowi itu harus berapa juta kali menolak wacana-wacana itu baru kalian puas?,” ujar pemuda tersebut.
Menurutnya, Presiden Jokowi harus menggunakan bahasa apa supaya BEM UI paham bahwa Jokowi menolak wacana tiga periode itu.
“Presiden Jokowi harus menggunakan bahasa apa untuk menolaknya baru kalian bisa paham?,” ungkapnya.
Menurut pemuda NTT itu, BEM UI seharusnya malu dengan anak-anak SD di NTT yang menurutnya lebih mudah paham apabila seseorang berbicara kepada mereka.
“Kalian itu mahasiswa di universitas ternama, seharusnya kalian malu dengan kami di pelosok ini. Seharusnya kalian malu dengan anak-anak SD yang ada di NTT yang ketika seseorang berbicara mereka langsung mengerti dan paham,” ujarnya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.