Terkini.id, Makassar – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bakal menggiatkan peran perangkat pemerintah untuk pencegahan dan penanggulangan terorisme.
“Setiap teroris itu punya rumah, berarti dia punya RT dan RW, berarti kita aktifkan pengawasan di tingkat itu. Kita sudah punya program soal itu,” kata Danny Pomanto, sapaannya, Selasa, 30 Maret 2021.
Selain itu, Danny menyebut pengawasan tersebut akan diperkuat dengan pelibatan local influecer ‘Bassi Barania’.
“Kami lapis dengan Bassi Barania, jadi kita lapis dengan local influencer,” ucap Danny.
Program lain, Danny menyatakan telah menyiapkan pembinaan terhadap anak hingga remaja. Program tersebut bernama Smart Milenial.
Hal itu sebagai wujud pencegahan agar tak ada lagi anak muda yang terlantar di Kota Makassar, baik secara fisik maupun pikiran.
“Teroris kemarin itu punya orang tua, maka kami punya program pembinaan dari anak sampai dia remaja. Ada Smart Milenial, ada sosial mitigasi,” sebutnya.
Danny mengatakan setiap teroris memiliki agama. Sebab itu, ia mengatakan telah menyiapkan pendekatan dengan program penguatan keumatan.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi meneken Peraturan Pemerintah Nomor 77 Tahun 2019 tentang Pencegahan Tindak Pidana 
Terorisme dan Perlindungan Perlindungan terhadap Penyidik, Penuntut Umum, Hakim dan Petugas Pemasyarakatan pada 12 November 2019. 
Pasal 2 PP 77 Tahun 2019 menyatakan, “Pemerintah wajib melakukan pencegahan tindak pidana terorisme.”
Peraturan ini mengatur pencegahan melalui Kesiapsiagaan Nasional, dan Kontra Radikalisasi, dan Deradikalisasi.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
 Mitra Terkini
Mitra Terkini
