Pengamat Politik: Biar Publik Seribu Persen Yakin Bahwa Jokowi Marah Dengan Ulah Pembantunya!

Pengamat Politik: Biar Publik Seribu Persen Yakin Bahwa Jokowi Marah Dengan Ulah Pembantunya!

SW
R
St. Wahidayani
Redaksi

Tim Redaksi

Terkini.id, Jakarta – Beberapa hari lalu, Presiden Jokowi secara tegas meminta kepada seluruh menteri Kabinet Indonesia Maju untuk tidak lagi berbicara terkait isu penundaan Pemilu maupun perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode.

Alih-alih berbicara soal penundaan pemilu atau presiden tiga periode, Jokowi ingin para menteri menjelaskan soal situasi ekonomi global yang menyebabkan naiknya harga-harga kebutuhan pokok.

Hal itu disampaikan Jokowi saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara.

Melihat hal itu, Pengamat Politik Adi Prayitno menanggapi permintaan Presiden Jokowi kepada para kabinetnya untuk berhenti bicara soal polemik tersebut.

Pengamat Politik Adi menilai perkataan Jokowi menjadi upaya untuk menghentikan spekulasi liar soal penundaan pemilu dan jabatan presiden tiga periode.

Baca Juga

 “Setidaknya, Jokowi tegas melarang menterinya menimbulkan polemik yang justru membuat presiden makin tak populer dan cenderung mendapat respons negatif publik,” kata Adi. DIkutip dari Jpnn. Kamis, 7 April 2022.

Direktur Parameter Politik Indonesia itu juga menilai Presiden Ketujuh RI itu bisa memberikan ancaman pemberhentian bagi menterinya yang masih bicara soal penundaan pemilu dan perpanjangan masa presiden alias Jokowi 3 periode.

“Biar publik seribu persen yakin bahwa Jokowi marah dengan ulah pembantunya itu,” ucap Adi.

Dosen Universitas Negeri Islam (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta itu juga memandang permintaan Jokowi untuk menghentikan isu tersebut jelas ditujukan kepada menteri tertentu tanpa harus menyebut namanya.

“Tanpa mention menteri pun semua orang tahu siapa sosok yang disindir Jokowi. Sudah jadi rahasia umum. Tak ada lagi yang perlu ditutup-tutupi,” ucap Adi Prayitno.

Sebelumnya, Presiden Jokowi memerintahkan para pembantunya di kabinet agar tidak membahas isu penundaan pemilu atau perpanjangan masa jabatan pemimpin Indonesia.

Jangan sampai ada lagi yang menyuarakan mengenai penundaan, urusan perpanjangan,” tegas Jokowi.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.