Terkini.id, Makassar – Lahan pertanian di Makassar terus mengalami penyusutan signifikan dalam tiga tahun terakhir akibat perkembangan perumahan yang masif.
Sebanyak 635 hektar lahan pertanian di Makassar telah beralih fungsi menjadi lahan perumahan dalam waktu singkat.
Kepala Bidang Pertanian, Dinas Pertanian dan Perikanan (DP2) Makassar, Indriati Djaharuddin, mengatakan bahwa tujuh kecamatan di Makassar masih memiliki kawasan persawahan.
Namun, datanya masih belum kongkret dan hanya tercatat kurang dari 500 hektar yang memiliki lahan tersebut.
“Penurunan lahan pertanian menjadi perhatian serius bagi DP2,” kata Indriati, Kamis, 9 Maret 2023.
Pada tahun lalu, DP2 telah mengajukan pencanangan Ranperda Lahan Pangan dan Pertanian Berkelanjutan (LP2B) ke DPRD Makassar, yang saat ini sedang dalam proses di Pansus.
Hal itu juga sebagai bagian dari upaya pemetaan hasil pangan yang lebih optimal. Selain itu, akan meninjau tingkat produktivitas setiap lahan yang tercatat di DP2.
Anggota Pansus Raperda LP2B, Galmerrya Kondorura, mengatakan bahwa regulasi ini bertujuan untuk memberikan perlindungan kepada para petani yang tersisa di Makassar.
“Memberikan jaminan hukum dan insentif agar petani bisa sejahtera dan keberadaan lahan tetap terkelola,” tuturnya.
Sementara, Anggota Komisi C DPRD Makassar, Nunung Dasniar, mengatakan bahwa keberadaan kawasan pertanian dan persawahan di Makassar juga erat kaitannya dengan Ruang Terbuka Hijau (RTH).
Pasalnya, luasan RTH baru mencapai sekitar 10 persen, jauh dari persyaratan 30 persen. Keberadaan kawasan pertanian diharapkan dapat meningkatkan persentase RTH di Makassar dan bertindak sebagai areal resapan dalam penanganan banjir.
“Upaya untuk meningkatkan luasan RTH di Makassar tidak boleh mengabaikan keberadaan kawasan pertanian yang masih ada,” sebutnya.
Menurutnya, para petani di Makassar harus dilindungi dan keberadaan lahan pertanian harus dipertahankan, agar mereka dapat menjalankan pencaharian mereka dengan baik dan berkelanjutan.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
