Terkini.Id, Gowa – Dalam upaya mewujudkan regenerasi petani serta melahirkan wirausaha milenial di sektor pertanian Kementerian Pertanian (Kementan) bersama International Fund for Agricultural Development (IFAD), meluncurkan Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS).
Program YESS hadir untuk meningkatkan kapasitas pemuda di pedesaan melalui pendidikan dan pelatihan agar menjadi agen pembangunan pertanian.
Di Sulawesi Selatan program YESS sebenarnya dimulai sejak tahun 2019 di empat Kabupaten yaitu Bulukumba, Bantaeng, Maros, Bone. Kemudian tahun 2023 ini bertambah satu di Kabupaten Gowa. Sehingga Wilayah program YESS di Sulsel saat ini total menjadi 5 Kabupaten.
Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo mengarahkan bahwa program ini adalah untuk memberikan bekal bagi para petani milenial melalui berbagai pembinaan dan pendampingan.
“Di balik pelatihan dan pembinaan yang diadakan, kita mencoba mendorong perencanaan yang terukur untuk mengembangkan pertanian di hulu hingga ke hilir,” kata Syahrul.
- Kementan Dukung Susu Produksi P4S Kampung Susu Randuacir Salatiga Mendunia
- 274 Mahasiswa Baru Polbangtan Gowa Tahun Akademik 2023/2024 di Kukuhkan
- Kementan Gugah Anak Muda Tak Takut Terjun ke Bisnis Pertanian
- Diversifikasi Produk dan Olahan Kambing Jadi Bukti Keberhasilan P4S Lurisae Purworejo
- Transformasi Pertanian Modern, Petani Masa Kini Wajib Terapkan Smart Farming
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi mengatakan pelatihan dirancang agar peserta dapat memahami pengelolaan kelompok tani (Poktan) dalam upaya pengelolaan usaha tani yang efisien berbasis teknologi informasi, pasar, dan sumber permodalan.
“Pertanian kita di masa yang akan datang menjadi milik petani milenial, sehingga pelatihan bagi petani milenial menjadi penting. Kita perlu memberikan mereka bekal, mulai dari smart farming, penggunaan KUR dan pengetahuan agribisnis,” ujar Dedi.
Lebih lanjut Dedi Nursyamsi menjelaskan dua kunci utama dalam pelaksanaan program YESS Kementan.
“Pertama program YESS hadir untuk meningkatkan kapasitas pemuda di pedesaan melalui pendidikan dan pelatihan untuk menjadi agen pembangunan pertanian. Kedua, sasaran dari program YESS yakni pemuda/i harus memiliki jiwa kewirausahaan dari hulu sampai hilir,” kata Dedi.
Untuk menghimpun strategi bisnis yang tepat bidang pertanian di Kabupaten Gowa, Kementan mulai bergerak dengan menggelar Workshop Model Bisnis bagi staf Business Development Service Provider (BDSP).