Terkini, Makassar – Dalam rangka memperingati Hari Bahasa Isyarat Internasional yang jatuh setiap 23 September, Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melalui unit operasinya, Integrated Terminal (IT) Bitung, menyelenggarakan kegiatan bertajuk “Melayani Tanpa Batas: Pengenalan Budaya Tuli dan Pelatihan Bahasa Isyarat untuk Petugas SPBU” di Aula Kantor IT Bitung.
Kegiatan ini merupakan wujud komitmen Pertamina dalam menghadirkan layanan publik yang inklusif, setara, dan ramah bagi penyandang disabilitas.
Hal ini sejalan dengan tema nasional tahun ini: “Tidak Ada Hak Asasi Manusia Tanpa Hak Bahasa Isyarat.”
Dalam pelatihan tersebut, para peserta yang terdiri dari admin dan petugas SPBU di Kota Bitung mendapatkan pelatihan dasar bahasa isyarat serta pemahaman tentang budaya Tuli. Pelatihan ini difasilitasi oleh Komunitas KALEB (Komunitas Tuli Peduli Bitung).
“Ini bukan sekadar pelatihan teknis, tapi juga upaya membangun empati dan rasa hormat terhadap keberagaman kemampuan dalam masyarakat. Kami ingin semua konsumen, termasuk teman-teman Tuli, merasa aman dan dihargai saat mengakses layanan SPBU,” ujar Muhammad Dody Iswanto, IT Manager Bitung.
- Aksi Sosial Komunitas Honda Makassar Warnai Peluncuran New Honda ADV 160 di Makassar
- Reses di Talaka Ma'rang, Muh Aidil Terima Aspirasi Pengadaan Air Bersih Hingga TK PGRI
- Pemprov Sulsel Kolaborasi dengan Polrestabes Makassar dan OKP, Gaungkan Semangat Moderasi
- Wakil Ketua DPRD Pangkep, H Muh Tauhid Gelar Reses di Bonto-bonto
- Kominfo Makassar Gelar Bimtek Statistik Sektoral, Tekankan Pentingnya Data Berkualitas
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, T. Muhammad Rum, turut mengapresiasi semangat para peserta.
Ia menekankan pentingnya pengembangan kegiatan serupa di berbagai wilayah. “Petugas SPBU adalah garda terdepan pelayanan Pertamina.
Dengan pelatihan ini, kami berharap layanan inklusif bisa benar-benar dirasakan oleh seluruh masyarakat, tidak hanya di Bitung, tapi juga di wilayah lain seperti Manado,” ujarnya.
Pelatihan berlangsung secara interaktif dan dibagi dalam tiga sesi utama: pengenalan budaya Tuli, pelatihan bahasa isyarat dasar, serta simulasi pelayanan konsumen disabilitas melalui metode roleplay.
Suasana pelatihan semakin hangat dengan adanya ice breaking, permainan inklusif, dan hadiah bagi peserta paling aktif.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
