Terkini.id, Jakarta – Presiden Joko Widodo memberikan pesan ke PT Garuda Indonesia untuk menambah armada demi menekan harga tiket pesawat.
Hal tersebut disampaikan Jokowi melalui Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
“Garuda, Menteri BUMN ini saya sampaikan segera tambah pesawatnya agar harga bisa seperti keadaan normal.” kata Jokowi dalam Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi 2022, Kamis 18 Agustus 2022, dikutip dari CNN Indonesia.
Jokowi juga meminta Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatasi kenaikan harga tiket pesawat beberapa waktu belakangan ini.
Karena hal tersebut disinyalir turut mempengaruhi inflasi yang sedang terjadi di dalam negeri.
- Kerja Sama Garuda Indonesia dan Pemkot Makassar: Beri Promo Tiket Sukseskan Hari OTDA ke-27 di Makassar
- Garuda Indonesia Travel Fair di Makassar Resmi Digelar, Saatnya Berburu Promo Tiket Pesawat Murah
- BNI Tawarkan Sejumlah Program Menarik di Garuda Indonesia Travel Fair 2022
- GATF 2022 di Makassar, Garuda Indonesia dan Bank BNI Berikan Diskon Tiket Hingga 60 Persen
- Pesawat Garuda Indonesia Rute Jakarta Tujuan Kendari Gagal Mendarat, Kenapa?
“Dari lapangan yang saya dengar, harga tiket pesawat tinggi, pak menteri perhubungan saya perintahkan segera diselesaikan ini,2 ucap Jokowi.
Lebih lanjut Jokowi juga mengakui situasi ini tidaklah mudah, mengingat harga avtur (bahan bakar pesawat) juga meningkat di tengah lonjakan harga minyak mentah dunia.
“Meski situasi tidak mudah karena harga avtur internasional juga tinggi,” ucap Jokowi.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan bahwa, pemerintah akan terus berupaya untuk meningkatkan volume penerbangan. Hal tersebut perlu dilakukan demi menurunkan harga tiket pesawat.
“Terkait logistik, pak menteri perhubungan diminta untuk meningkatkan frekuensi penerbangan agar biaya logistik dan penumpang turun, termasuk upaya restrukturisasi Garuda untuk tambah peswat,” ujar Airlangga.