Terkini.id, Jakarta – Ketua Fraksi PKB-PPP DPRD DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas menilai sumber dana pengadaan kaus ‘Anies Baswedan Presiden Indonesia’ yang digunakan oleh peserta mudik gratis Pemprov DKI harus diungkapkan ke publik.
“Uangnya dari mana, kan kita tanya sumber keuangannya,” ujar Hasbiallah, Sabtu 30 April 2022.
“Kalau memang tidak ada uang Pemda, ada uang dari sumbangsih masyarakat yang mendukung Pak Gubernur, men-support Pak Gubernur ya nggak ada masalah itu,” sambungnya.
“Jangan kayak jin nggak kelihatan, nggak tahu orangnya,” tambahnya.
Oleh sebab itu, Hasbilallah meminta agar program mudik gratis Pemprov DKI tak disusupi oleh kampanye politik.
- Kolaborasi untuk Masa Depan Berkelanjutan: PT Vale Teken PKB ke-21 sebagai Komitmen pada Hak Pekerja
- Dinilai Masih Kuat, PKB Keluarkan Rekomendasi Usungan ke Naili-Ome di PSU Pilwalkot Palopo
- Musakkar: Anggaran Penanggulangan Bencana di Sulsel Hanya Rp2 Miliar
- Kolaborasi Gerindra dan PKB Berpotensi Memenangkan Adios-La Ode di Pilkada Buton Selatan
- Flyer Danny Pomanto-Azhar Arsyad di Pilgub Sulsel 2024 Beredar, Begini Reaksi Deng Ical
Ia juga menegaskan bahwa dana program mudik gratis itu adalah dari rakyat Jakarta.
“Ini memang tradisi mudik yang berjalan seperti apa adanya,” katanya dilansir dari Detikcom pada Senin 1 Mei 2022.
“Andaikata itu ada bantuan dari pemerintah daerah ya nggak usah diembel-embeli politik, toh itu duit rakyat juga kok, duit masyarakat Jakarta kok, dari hasil pajak masyarakat Jakarta,” tambahnya.
Lebih lanjut, Hasbiallah mempersilakan jika Anies Baswedan ingin melakukan kampanye.
Akan tetapi, dia meminta agar program Pemprov DKI tidak disusupi politik praktis.
“Kalau Pak Anies mau kampanye, silakan itu hak beliau sebagai warga negara, tidak ada masalah. Tapi kita harus di bulan yang bagus ini janganlah kegiatan Pemprov ini disusupi dengan kegiatan politik,” katanya.
Selain itu, Hasbiallah mendorong agar BPK mengecek penggunaan anggaran dalam program mudik gratis.
Menurutnya, hasil dari pengecekan BPK itu mengetahui detail penggunaan anggaran.
“Coba ini nanti dicek ama BPK benar apa enggak, cek BPK benar apa enggak itu tidak menganggarkan untuk mudik itu. Nanti di waktu pembahasan evaluasi anggaran bisa kita cek itu. Kalau tidak menganggarkan uangnya dari mana,” tutur Hasbiallah.
Hasbiallah mengaku tidak mempermasalahkan baju ‘Anies Baswedan Presiden Indonesia’ jika pengadaan tidak menggunakan uang pemprov DKI dan menggunakan dana dari pendukung Anies.
“Kalau dari masyarakat tidak ada masalah. Jangankan hanya satu bis, se-Jakarta mau pakai kaus Anies Baswedan juga nggak ada masalah, dari masyarakat uangnya,” katanya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
