Terkini.id, Sulsel – Dewan Pimpinan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (DPW PKB) Sulawesi Selatan akan menggelar uji kelayakan dan kepatuhan bakal caleg (bacaleg) DPRD Sulsel.
Ketua DPW PKB Sulsel, Azhar Arsyad mengatakan, uji kelayakan ini sudah menjadi tradisi di PKB untuk menemukan figur bacaleg yang memiliki kompetensi dan kapasitas.
Kegiatan itu tidak hanya dilakukan di daerah, melainkan seluruh tingkatan mulai tingkat kabupaten/kota, provinsi dan nasional.
“Kalau nasional sudah hampir selesai, kami di Sulsel baru diluncurkan pada hari ini,” kata Azhar pada acara peluncuran bacaleg DPRD Sulsel, di Kantor DPW PKB Sulsel, Jalan Toddopuli Raya Kota Makassar, Selasa 28 Maret 2023.
Uji kelayakan dan kepatuhan itu akan diselenggarakan oleh DPW PKB Sulsel melalui dewan pemenangan pemilu yang diketuai oleh Syamsu Rizal (Deng Ical), dengan melibatkan sejumlah unsur yang terdiri dari, akademisi, ormas dan influencer.
- Tekad Raih Kursi di Pileg 2024, PKB Tana Toraja Incar Figur Potensial
- PKB Sulsel Lirik Dua mantan Legislator Partai Hanura
- PKB Sulsel Minta Kader Yang Ingin Maju di Pilkada 2024 Bekerja Ekstra Dari Sekarang
- Hadapi Pileg 2024, Ketua DPW PKB Sulsel: Tidak Ada Waktu Berleha-Leha
- Gelar Reses Lima Titik di Enrekang, Azhar Arsyad Minta Masyarakat Proaktif Sampaikan Persoalan
Adapun akademisi yang dilibatkan dari Unhas, UIN, Unismuh dan UNM. Sementara dari kalangan ormas melibatkan sejumlah aktivis Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah dan beberapa ormas lainnya seperti aktivis perempuan.
“Tim penguji kebanyakan dari kalangan eksternal PKB, alasanya agar kami betul-betul menemukan bacaleg yang memiliki kompetensi, kapasitas dan sensitivitas terhadap persoalan-persoalan di tengah masyarakat,” ungkap Anggota DPRD Sulsel ini.
Lokasi uji kelayakan tidak hanya dilaksanakan di Kota Makassar, PKB juga akan menggelar di beberapa daerah, seperti di Dapil 11 Luwu Raya akan digelar di kota Palopo, begitu juga Dapil 7 Bone, atau Dapil 5 Bulukumba-Sinjai.
“Uji kelayakan dan kepatuhan ini akan digelar di Makassar dan dibeberapa daerah lainnya, tujuan agar memudahkan para bacaleg, karena kebanyak dari mereka berasal dari luar Kota Makassar,” pungkasnya.