Terkini.id, Internasional – Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean mengomentari soal pertemuan antara Perdana Menteri (PM) Israel dan Presiden Mesir.
Ferdinand menyindir bahwa hanya para kadrun yang masih ingin saling memusuhi dan saling membunuh.
Ia menilai bahwa pertemuan antara kedua pemimpin negara itu adalah salah satu bentuk kemajuan peradaban manusia.
Menurut Ferdinand, peradaban manusia memang diciptakan bukan untuk saling memusuhi, apalagi untuk saling membunuh.
“Hanya qadrun yang masih ingin saling memusuhi, saling membunuh, dan ingin hidup seperti jaman primitif ketika air pun susah didapat akhirnya minum fifis onta!!” katanya melalui akun Twitter FerdinandHaean3 pada Selasa, 14 September 2021.
- Unggah Foto Bersama Ruhut Sitompul, Twitter Ferdinand Hutahaean Dibanjiri Ratusan Komentar
- Ferdinand Hutahaean: Selama Tidak Ada Bukti, Perkataan Anies Baswedan dan Pendukungnya adalah Omong Kosong
- Anies Baswedan Dipanggil KPK Terkait Formula E, Ferdinand Hutahaean Titip Pertanyaan
- Ferdinand Hutahaean ke Anies Baswedan: Sudahlah Lebih Baik Diam, Sudah Tak Berguna!
- Kamaruddin Sebut Hukum Rusak di Tangan Jokowi, Ferdinand Hutahaean: Fokus Kasus Brigadir J, Jangan Beropini Jauh!
Dilansir dari Kompas, Perdana Menteri Israel dan Presiden Mesir mengadakan pertemuan terbuka pertama dalam sepuluh tahun terakhir pada Senin, 13 September 2021.
Agenda utama yang mereka bicarakan Presiden Abdel Fattah el-Sissi dan Perdana Menteri Naftali Bennett dalam pertemuan itu adalah ketegangan yang meningkat di Jalur Gaza.
Seperti diketahui, Gaza terjepit di antara Israel dan Mesir ketika kedua negara memberlakukan blokade perbatasan di wilayah itu hingga tingkat yang berbeda-beda sejak 2007.
Saat itu, kelompok militan Islam Hamas mengambil kendali di wilayah Gaza.
Dikutip dari The Associated Press, pertemuan antara kedua pemimpin itu menandakan pencairan yang signifikan dalam hubungan kedua negara.
Sebelumnya, hubungan kedua negara memang kerap membeku di bawah pendahulu Bennett, yaitu Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
Menurut pernyataan resmi dari pihak kepresidenan Mesir, Abdel Fattah el-Sissi dan Naftali Bennett bertemu di kota resor Laut Merah Sharm el-Sheikh.
Televisi pemerintah Mesir menunjukkan kedua pemimpin duduk berdampingan di depan kedua bendera nasional.
Pertemuan ini juga dihadiri oleh Kepala Staf Tentara Israel, Menteri Luar Negeri Mesir, dan Kepala Dinas Intelijen.