Terkini.id, Jakarta – Polemik usulan penundaan pemilu 2024, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengaku tidak masalah apabila usulan tersebut ditolak.
Sebagaimana yang diketahui bahwa, Cak Imin sebelumnya pernah mengusulkan agar Pemilu 2024 ditunda.
Menurutnya, usulan tersebut merupakan sebuah bentuk demokrasi dalam menyatakan pendapat. Meski usulannya tersebut ditolak, Cak Imin mengaku tidak masalah.
“Saya sebelum naik panggung ditegur Kiai Ma’ruf (Wakil Presiden Ma’ruf Amin), tadi Ketua Umum PMII menolak pemilu ditunda. Ini yang mau pidato yang mengusulkan pemilu ditunda,” tuturnya.
Labih lanjut, “Namanya usul masa enggak boleh? Memang negara demokrasi enggak boleh usul? Ya kalau PMII nolak ya enggak apa,” kata Cak Imin.
- IAS Ikut Pembekalan Bakal Calon Gubernur Sulsel di PKB, Terima Arahan Cak Imin
- Bertemu Cak Imin, Andi Kartini Ottong: Langkah Membangun Koalisi Partai Golkar dan PKB
- Cak Imin Beberkan Tiga Syarat untuk Mendapatkan Rekomendasi Usungan PKB di Pilkada 2024
- Didatangi Prabowo, Cak Imin Ngaku Ingin Bekerja Sama, Sinyal Gabung Pemerintah?
- KPU Resmi Umumkan Pemenang Pilpres 2024, Anies Baswedan: Kita Dukung Langkah Tim Hukum!
Kemudian, Cak Imin membeberkan alasannya mengusulkan hal tersebut. Ia beralasan agar Jokowi dapat menyelesaikan proyek program yang masih tertunda. Dikutip dari Wartaekonomi. Rabu, 20 April 2022.
“Dua tahun stuck enggak ngapa-ngapain to? Kita pertemuan susah, anggaran di DPR habis untuk ngurusi pandemi, IKN belum tergarap sama sekali gara-gara dua tahun. Ya wajar kalau ada usulan itu,” imbuh Cak Imin.
Lebih lanjut, Cak Imin mengatakan dirinya tak memaksakan diri agar penundaan pemilu terlaksana.
“Saya enggak ngotot, saya hanya menyatakan itu usulan. Kalau PMII nolak ya sami’na wathona, ya gitu aja. Apalagi Pak Presiden sudah jelas sikapnya seperti itu, namanya juga usaha,” bebernya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
