Terkini.id, Jakarta – Adian Napitupulu selaku politikus PDIP mengungkapkan bahwa jabatan Menteri BUMN seharusnya bukan menjadi milik Erick Thohir.
Melalui salah satu acara di saluran YouTube, Adian Napitupulu menceritakan awal keretakan hubungannya dengan Erick Thohir.
“Di Tim Kampanye Nasional (TKN), gue tidak mungkin menceritakan karena menyangkut beberapa orang. Menurut gue, saat itu, seharusnya yang menteri bukan Erick,” ujar Adian Napitupulu, dilansir dari saluran YouTube Akbar Faizal Uncensored, Minggu 1 Januari 2023.
Alumni Universitas Kristen Indonesia (UKI) ini mengatakan penyebab kekesalannya terhadap Erick Thohir adalah terkait permasalahan jabatan menteri dalam pemerintahan Jokowi.
“Jadi lucu tuh waktu malam itu, ini gue obrolin sama Erick. (Erick Thohir bertanya), ‘Lu kenapa Chief?’ (Saya jawab) ‘Ya gue kesel aja sama lu! Lu waktu itu bilang nggak mau jadi menteri, terus tiba-tiba lu ambil’,” katanya.
Lebih lanjut, mantan aktivis ini memperkirakan telah terjadi perbedaan prinsip antara keduanya.
“Kalau gue bilang tidak, tidak. Kalau gue bilang tidak dan akhirnya iya, itu bukan karena gue berkhianat, tapi karena gue kalah,” tuturnya.
Namun demikian, walaupun sering berdebat dan tidak searah, Adian Napitupulu menilai orang nomor satu di BUMN itu tetaplah orang yang baik.
“Jadi malam itu, malam menjelang pelantikan itu dia telepon dan kita berdebat. Segala macam, ya sampai lucu lah. Tapi dia masih care sama gue (walau kami berbeda pendapat),” ucapnya.
Lebih lanjut, Adian menyebutkan bahwa berkat Jokowi hubungannya dengan pria berumur 52 tahun itu berhasil diperbaiki.
“(Berbaikan dengan Erick Thohir karena) disuruh Presiden. Iya. Waktu ketemu Presiden, Presiden bilang begini, ‘Tapi Mas Adian mau ya bicara sama Pak Erick?’ Gue bilang, ‘Nggak mau, tapi kalau Pak Presiden minta Erick bicara sama saya, boleh’,” ungkapnya.
Sebagai informasi, Erick Thohir adalah seorang pengusaha yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN dalam Kabinet Indonesia Maju.
Jokowi melantik dirinya sebagai pemimpin di Kementerian BUMN pada 23 Oktober 2019.