NETWORK
Terkini.id, Jakarta – Brand Es Teh Indonesia sedang ramai diperbincangkan di kanal berbagai media sosial.
Setelah PT tersebut melayangkan somasi kepada pemilik akun Twitter @gandhoyy hal itu menyebabkan trending.
Hal itu, diawali dari adanya kritik salah seorang netizen bernama Gandhoyy terhadap minuman tersebut. Karena besarnya kandungan gula yang ada di dalamnya.
Akan tetapi, di balik kontroversinya itu Es Teh Indonesia telah populer sejak lama.
Karena keunikan rasanya tersebut, cukup membuat para penggemarnya ketagihan sampai menghasilkan omzet miliaran.
Berikut ini adalah profil dari PT Es Teh Indonesia Makmur.
Perusahaan Es Teh Indonesia didirikan oleh Haidhar Wurjanto di tahun 2018 lalu.
Dengan strategi marketing yang ciamik, telah mencuri perhatian para pelanggan.
Es teh Indonesia menunjuk Nagita Slavina menjadi CEO yang baru untuk brand tersebut pada bulan Juli.
Sosok Nagita Slavina memang sudah dikenal sebagai artis papan atas sekaligus juga seorang pengusaha yang memiliki banyak fans di Indonesia.
Imej inilah yang tampaknya ingin ditampilkan oleh manajemen Es Teh Indonesia.
Dengan target, netizen akan menganggap Es Teh Indonesia masuk dalam jajaran usaha yang dimiliki oleh Nagita Slavina.
Akan tetapi, sebelum sukses seperti saat ini, pemilik Es Teh Indonesia memulai usahanya dari sebuah booth pameran dengan bermodalkan Rp3 juta.
Saat itu, Haidhar pertama kali membuka boothnya di Kemang VIllage.
Ternyata, pasar cukup antusias menyambut usahanya tersebut sehingga membuatnya berkembang dengan pesat.
Selain itu, brand ‘Es Teh’ menunjukkan kedekatannya dengan konsumen.
Pada awal 2020 lalu, Es Teh Indonesia hanya mempunyai 20 cabang. Namun saat ini, ia telah beroperasi di 504 cabang yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
Kekhasan lainnya dari minuman ini adalah mempunyai kurang lebih 22 varian rasa dengan topping yang beraneka ragam.
Kisaran harganya sangat terjangkau, yaitu Rp8.000 sampai Rp32.000 sehingga mudah menyasar konsumen Indonesia.
Ditambah dengan media sosial menjadi faktor yang cukup membantu Es Teh Indonesia semakin dikenal lebih luas.
Di tahun 2020 silam saat terjadi pandemi serta naik daunnya Tiktok. Membuat Es Teh Indonesia turut memanfaatkan momen tersebut untuk berkembang.q8
Alhasil, saat ini akun Tiktok @estehindonesia memiliki setidaknya 4 juta likes dan pengikut sebanyak 214 ribu.
Es Teh Indonesia pun membuka jalinan kerjasama dalam bentuk franchise.
Berdasarkan informasi resmi yang didapat Terkini.id dari website Es Teh Indonesia, harga untuk bergabung di franchise Es Teh Indonesia, berkisar Rp130 – Rp150 juta.
Nominal tersebut sudah termasuk dengan lisensi serta berbagai kebutuhan dalam membuka gerai. Tapi, itu belum termasuk biaya booth atau gerainya.
Dengan tambahan modal sekitar Rp100 juta sudah bisa untuk sewa tempat sekaligus juga renovasi yang bisa disesuai dengan desain Es Teh Indonesia.
Itulah profil dari perusahaan Es Teh Indonesia yang sedang ramai diperbincangkan karena kasus somasinya.