Apakah dukungan asisten pelatih dari Belanda dan Indonesia cukup untuk menjembatani tantangan adaptasi budaya dan gaya bermain?
Kritik dan Harapan
Pengangkatan Kluivert tidak lepas dari sorotan publik. Banyak yang mengapresiasi langkah PSSI dalam membawa nama besar ke dalam jajaran pelatih, tetapi tidak sedikit pula yang meragukan efektivitas keputusan ini.
Pengalaman Kluivert di level internasional sebagai pelatih kepala masih dianggap minim dibandingkan pelatih-pelatih sebelumnya seperti Shin Tae-yong atau Luis Milla.
Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, mengungkapkan bahwa pemilihan Kluivert dilakukan melalui diskusi intensif dengan pemain senior dan tim teknis. Namun, pertanyaan mendasar tetap muncul: apakah penunjukan ini merupakan langkah strategis untuk membangun timnas yang kompetitif atau sekadar perjudian dengan nama besar tanpa jaminan hasil nyata?
- Garap Pertambangan di Pomalaa, PT Vale Juga Utamakan Pengusaha Lokal Kolaka
- Pastikan Danau Tidak Tercemar, PT Vale Uji Kualitas Air Towuti
- TP PKK Jeneponto Telah Melaksanakan Pembinaan 10 Program Pokok PKK di 11 Kecamatan
- Ini Solusi Mengurai Kemacetan Jalan Leimena Makassar Menurut Pemerhati Transportasi
- Appi Sambut Baik Event Makassar Most Favourite Culinary Award Terkini.id
Optimisme dan Skeptisisme
Patrick Kluivert menghadapi ekspektasi besar dari publik sepak bola Indonesia. Ia tidak hanya dituntut untuk membawa prestasi, tetapi juga menciptakan gaya bermain yang menarik dan membangun fondasi jangka panjang bagi Skuad Garuda.
Namun, dengan rekam jejaknya yang masih dipertanyakan, Kluivert harus membuktikan bahwa ia adalah sosok yang tepat untuk memimpin timnas Indonesia ke level yang lebih tinggi.
Apakah era Kluivert akan menjadi awal kebangkitan sepak bola Indonesia, atau justru menambah daftar panjang pelatih asing yang gagal memenuhi ekspektasi?
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.