Terkini.id, Makassar – Calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan “Danny” Pomanto-Fatmawati Rusdi dinilai sebagai sosok yang paling ideal memimpin Kota Makassar.
Pengurus Ikatan Cendekiawan Alumni Timur Tengah (ICATT) Sulsel, Bunyamin Yafid mengatakan kepeduliaan dan komitmennya terhadap pengembangan keagamaan ada pada pasangan nomor 1 ini.
Menurutnya, sejak dulu pihaknya mengapresiasi perhatian Danny maupun Fatma terhadap syiar keagamaan.
“Selama ini Pak Danny maupun Bu Fatma itu banyak mendukung kegiatan keagamaan. Keduanya sangat peduli dan komitmen terhadap pengembangan keagamaan,” kata Bunyamin yang juga owner Travel An-Nur Maarif, Jumat, 20 November 2020.
Dia melihat banyak kebijakan Danny saat menjabat di pemerintahan yang menyangkut tentang keagamaan.
- Partai Gerindra Ajukan 40 Dokumen Daftar Calon Tetap Anggota DPRD Jeneponto ke KPU
- Benny Rhamdani Jamin Tindak Kecurangan Rekrutmen PPPK BP2MI
- Warga Pulau Lae-Lae Tolak Reklamasi di Perairan Pantai Losari Makassar
- Bunda PAUD Sulsel Paparkan Program yang Belum Terlaksana
- Listrik Padam, KPU Makassar Tetap Lakukan Pencermatan DCT, Masih Menunggu 10 Parpol
Sebut saja Gerakan Makassar Salat Subuh Berjamaah yang digalakkan Danny saat menjabat Wali Kota Makassar periode 2014-2019. Selain itu, program pengajian lorong.
Begitu pun dengan Fatma saat menjabat Anggota DPR RI (2014-2019) dan Ketua TP PKK Kabupaten Sidrap (2008-2018), banyak melahirkan program keagamaan. Salah satunya adalah program melek Al-Qur’an.
Lewat program ini, Fatma bahkan mendapat penghargaan sebagai tokoh pengentas buta aksara Al-Qur’an di Sulsel. Tidak sampai di situ, program ini bahkan menjadi percontohan di beberapa daerah di Sulsel bahkan nasional.
Bunyamin yang juga alumni Pondok Pesantren As’adiyah Sengkang, mengaku sudah banyak melihat kontribusi Danny maupun Fatma.
Dia pun berharap, agar saat terpilih menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar nanti, tetap bisa melanjutkan atau bahkan meningkatkan keberpihakan terhadap bidang keagamaan.
“Harapan Makassar ada di situ. Apalagi baik Pak Danny maupun Bu Fatma selama ini berani mengambil kebijakan keagamaan,” ujar sahabat Ustaz Abdul Somad (UAS) yang sama-sama mengenyam pendidikan di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir.