Pupuk Indonesia Buka Lowongan Distributor Pupuk Subsidi, Ada 73 Ribu Ton Disalurkan di Sulsel Tahun Ini
Komentar

Pupuk Indonesia Buka Lowongan Distributor Pupuk Subsidi, Ada 73 Ribu Ton Disalurkan di Sulsel Tahun Ini

Komentar

Terkini.id, Makassar – Pupuk Indonesia secara nasional menyediakan stok hingga hampir satu juta ton pupuk bersubsidi tahun ini. Untuk itu, perusahaan BUMN ini pun mulai membuka pendaftaran bagi para distributor untuk berkontribusi dalam penyaluran pupuk bersubsidi tersebut.

Pendaftaran distributor pupuk bersubsidi ini dibuka mulai 1 hingga 15 September 2023.

Menariknya, pendaftaran distributor pupuk ini bisa dilakukan secara online. SVP Perencanaan dan Manajemen PSO Pupuk Indonesia, Eric J Rachman, mengungkapkan, untuk pendaftaran online bisa dilakukan lewat aplikasi DIMAS atau Distributor Management System.

Seperti diketahui, setelah holding perusahaan pupuk milik negara di Indonesia, kini semuanya di bawah kendali Pupuk Indonesia. Untuk memudahkan dan mengefisienkan administrasi, mekanisme pendaftaran distributor pun dilakukan secara online atau aplikasi sejak 2021.

“Aplikasi DIMAS ini adalah saluran elektronik untuk calon distributor pupuk bersubsidi. Bagi calon distributor yang ingin mendaftar bisa langsung masuk ke laman dimas.pupuk-indonesia.com dan menyiapkan segala dokumen persyaratan yang diberlakukan,” terang Eric lagi.

DPRD Kota Makassar 2023

Dalam menjaring Distributor, aplikasi DIMAS menerapkan asas efisien, efektif, akuntabel, kompetitif, adil dan wajar.

Pendaftaran secara online juga menandakan proses bisnis yang transparan, meningkatkan kecepatan proses pendaftaran, penilaian, pemilihan distributor, dan integrasi data.

Adapun syarat untuk menjadi distributor pupuk bersubsidi sudah tertuang dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 04 tahun 2023 tentang Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi Untuk Sektor Pertanian.

Pendaftaran calon distributor dengan mekanisme tersebut telah dilaksanakan sejak 2021 pasca-dilaksanakan sentralisasi fungsi pemasaran di Pupuk Indonesia Group.

Teknologi karya Pupuk Indonesia tersebut bahkan mampu mengawasi distribusi pupuk bersubsidi secara real time.