Terkini.id, Jakarta – Ketua PWNU Jatim, KH Marzuki Mustamar membantah adanya tudingan terkait dirinya mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan untuk jadi capres 2024.
Marzuki menjelaskan jika kunjungan Anies pada Jumat 12 November kemarin ke Ponpes Sabilurrosyad, Malang hanya sebatas untuk silaturahmi.
“Saya tidak ada memberikan dukungan kepada Anies untuk menjadi capres, dan ucapan saya kepada sekelompok anak kecil bersama ibunya yang minta foto, sangat disayangkan diplintir seolah saya mendeklarasikan Anies sebagai calon presiden, padahal sama sekali tidak ada deklarasi tersebut,” kata KH Marzuki Mustamar melalui keterangan resminya, Sabtu 13 Maret 2021.
KH Marzuki juga menyayangkan rekan media yang membuat asumsi seolah – olah hal tersebut menjadi dukungan politik.
“Sama sekali tidak ada calon calonan, dukung-dukungan kepada Anies Baswedan. Lagi pula kontestasi ini masih sangat jauh,” jelas Marzuki.
Ia juga membeberkan kronologis kejadian tersebut berawal dari seusai solat Jumat, Anies tengah jalan bersama dengan KH Marzuki, lalu di tengah perjalanan bertemu dengan anak-anak kecil dengan ibunya.
Ibu-ibu tersebut menyuruh anak-anaknya berfoto dengan Anies. Kemudian, Marzuki bilang kepada anak-anak TK itu seperti “ini kalau mau foto ada calon presiden,”.
Marzuki pun menyesalkan kalimatnya itu dianggap sebagai dukungan politik terhadap Anies.
“Jadi kalau ada yang percaya dan menanggapi itu sebagai deklarasi mendukung Anies, sama saja dengan anak kecil. Kepada rekan-rekan media tolong jangan menganggap hal tersebut menjadi serius,” imbuh Marzuki.
Marzuki pun memberi klarifikasi terkait kedatangan Anies Baswedan ke Ponpes Sabilurrosyad yang tak pernah dijadwalkan sebelumnya.
“Tahunya ndadak (mendadak), saya diberi tahu, katanya Pak Anies mau datang. Kami dari kemarin keliling, terus pagi tadi ada kabar,” ucapnya.
“Isi silaturahmi hanya bertukar pikiran bagaimana menyatukan visi-misi bahwa NKRI nomor satu dan jangan mengedepankan kepentingan apapun dan yang ada untuk menguatkan NKRI dan harus adil kepada semua,” pungkas Marzuki.