Terkini.id, Jakarta – Usai disoroti karena anggarannya cukup besar, kini bentuk Tugu Sepeda yang dibangun Pemprov DKI Jakarta mendapat sindiran sejumlah netizen di media sosial.
Hal itu karena bentuk Tugu sepeda tersebut dirasa kurang menarik.
Sebagian netizen membandingkan tugu sepeda yang dibangun di sejumlah negara dengan tugu sepeda yang dibangun Pemprov DKI Jakarta.

Sebagian lagi merasa tugu tersebut mirip dengan cetakan kue apem.

“Patung sepeda di berbagai negara. Ada satu yang biayanya mencapai 800 juta. Tapi sayang, bentuknya tidak jelas.
Itu sepeda atau cetakan apem raksasa ya ?,’ tulis Muhammad Zazuli.


“Tugu sepeda ya? ini mah Apem mumpluk! Jelang puasa buat buka x ye.,? ‘Jadi yg kita bangun manusianya bukan benda matinya’,” tulis Toto Compos.

“Ini Gabener Jakarta bikin Tugu Sepeda atau Tugu Cetakan Kue Cubit ya? Harganya 800 Juta,” tulis Mohamad Guntur Romli.

“Anak2 selalu punya cara menghabiskan waktu menunggu jelang buka puasa, anies selalu punya cara menghabiskan anggaran sambil menunggu akhir masa jabatan. 😎 Foto adalah kolaborasi kegiatan menunggu,” tulis Riza Iqbal.
Menuai Banyak Kritikan
Sebelumnya, pembangunan tugu sepeda tersebut menuai banyak kritikan dari masyarakat.
Pengamat Tata Kota Nirwono Yoga misalnya menyebutkan bahwa pembangunan Tugu Sepeda senilai Rp800 juta di kawasan Jalan Sudirman tersebut tidak ada hubungannya untuk mengajak orang agar mau bersepeda. Dia justru heran ide itu muncul dari mana.
“Itu sama sekali tidak ada hubungannya orang untuk bersepeda, itu yang sangat kita sesalkan karena gak ada ceritanya ada tugu dan tidak ada tugu kemudian orang berbondong-bondong naik sepeda, itu idenya siapa juga saya heran,” kata dia dikutip dari IDN Times.
Untuk diketahui, pembangunan tugu tersebut masuk ke dalam proyek 11 jalur sepeda permanen yang akan dibangun di kawasan yang sama. Adapun, proyek pembangunan tugu dan jalur sepeda tersebut adalah senilai Rp28 miliar.
Pembangunan tugu ini menurut Nirwono terbilang mubazir karena yang seharusnya dikerjakan adalah fasilitas agar masyarakat bisa semakin tertarik bersepeda.
“Karena ini lebih pada kesadaran publik sebenarnya untuk beralih dalam sepeda sehari-hari dalam jarak dekat itu tidak ada kaitannya dengan Tugu,” ujarnya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
