Terkini.id, Jakarta – Politikus PDIP, Dewi Tanjung kembali membuat komentar yang mengejutkan terkait kasus pembunuhan Brigadir J.
Dalam saluran YouTube miliknya, Dewi Tanjung mengatakan telah memanggil arwah Brigadir J, namun demikian ia tidak bisa memastikan apakah Brigadir J menerima panggilannya tersebut.
Selanjutnya, Dewi Tanjung berpendapat bahwa arwah orang yang meninggal dalam kondisi yang tidak wajar akan merasa kebingungan di alam baka.
“Biasanya orang yang meninggalnya tidak wajar atau mati dibunuh seperti ini, arwahnya itu dalam posisi kebingungan karena belum waktunya dia meninggal, tapi dihabisi,” ujar Dewi Tanjung, dikutip dari poskota.co.id, Jumat 5 Agustus 2022.
Selain itu ia juga membahas tentang posisi orang meninggal ketika memasuki hari ke 30 atau 40.
- Dewi Tanjung: Saya Tahu Motif Brigadir J Dibunuh, Dia Bocorkan Informasi Kejahatan
- Ferdy Sambo Diamankan, Dewi Tanjung: Mungkin Kapolri Sudah Tahu Kejadian Sebenarnya
- Dewi Tanjung: Saya Akan Lakukan Ritual, Supaya Pembunuh Brigadir J Kelihatan
- Ferdy Sambo Sebut Brigadir J Tewas Karena Ulahnya, Dewi Tanjung: Wow, Biasa Aja Pak Lembut!
- Sindir Keras Ferdy Sambo, Dewi Tanjung: Diwawancara Kayak Baca Pancasila
“Biasanya orang yang meninggalnya tidak wajar seperti ini, itu akan datang menuntut balas di hari ke 30, hari ke 40-nya,” tutur Dewi Tanjung.
“Jadi hitungannya 30 hari, 40 hari, itu dia akan kepada orang yang melakukan kepada dirinya. Itu biasa terjadi ya, nyai bukan nakut-nakutin lho ini,” lanjut Dewi Tanjung.
Pada akhirnya Dewi Tanjung mengaku tidak berhasil memanggil arwah Brigadir J, tetapi ia melihat sosok orang terdekat Brigadir J yang mendampingi dirinya di alam lain.
“Tidak mudah ternyata untuk menghadirkan Joshua di sini ya karena dia masih di alam kebingungan, di alam kesedihan, dan nyai merasakan seperti kakek dari ibunya sedang bersama dia,” ungkap Dewi Tanjung.
“Itu ada kakek-kakek, tapi kayaknya dari pihak ibu. Nyai tidak bisa merasakan lebih dalam karena terlalu jauh gitu ya, (jadi) hanya bisa meraba sebatas itu saja,” sambung Dewi Tanjung.