Terkini, Pangkep – Anggota DPRD Pangkep dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Muhammad Aidil, menggelar kegiatan reses masa sidang ketiga 2025 di Jl Andi Baso, Dusun Bonto Sunggu, Desa Pitusunggu, Kecamatan Ma’rang, Kabupaten Pangkep, Jumat 20 Juni 2025.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat dan perangkat desa, antara lain staf desa Risal, Muh Yunus, Rusnadi, Kadus Saharuddin, H Mustakim, anggota BPD Ismail, dan Binmas Aiptu Iwan.
Hadir pula dari BPJS Ketenagakerjaan bersama penggerak Jaminan Sosial Ketenagakerjaan dipimpin langsung oleh Izhar Azhari Amiruddin selaku Account Representative BPJSTK.
Acara dipandu oleh MC Syamsul dengan Hj Nuraeni sebagai tuan rumah.
Dalam agenda reses kali ini, Muhammad Aidil tidak hanya menyerap aspirasi masyarakat, tetapi juga menggandeng BPJS Ketenagakerjaan untuk melakukan sosialisasi manfaat kepesertaan, khususnya bagi masyarakat pekerja sektor informal dan non upah.
- Hadirkan Beragam Keseruan Hingga Keisya Levronka, Festival Tring! by Pegadaian di Makassar Resmi Dibuka
- Pemkot Makassar Kaji Skema Teknologi Konversi Sampah, Tanpa Bebani APBD
- Cetak Sejarah Baru, Dua Lulusan Astra Honda Racing School Melaju Ke Gelaran MotoGP 2026
- Kembali Cetak Prestasi, Poltekpar Makassar Pertahankan Anugerah Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan Informasi Publik
- Kalla Beton Pasok Produk U-Ditch ke IKN untuk Perkuat Infrastruktur Drainase
“BPJS Ketenagakerjaan adalah bagian dari program pemerintah untuk meningkatkan taraf sosial dan ekonomi masyarakat.
Jika terjadi risiko kerja atau kematian, peserta secara otomatis akan mendapatkan perlindungan, termasuk santunan sebesar 42 juta Rupiah juta bagi ahli waris. Ini langkah nyata memutus rantai kemiskinan,” jelas Aidil.
Aidil juga memaparkan program-program unggulan pemerintah yang tengah berjalan dan perlu terus didorong, antara lain Koperasi Desa Merah Putih sebagai upaya memperkuat ekonomi berbasis komunitas, Program Makanan Bergizi Gratis bagi masyarakat kurang mampu, Sekolah Rakyat yang memberi akses pendidikan non-formal bagi masyarakat desa, serta upaya pendataan ulang penerima bantuan sosial dan peserta JKN yang kini banyak dialihkan dari PBI ke peserta mandiri.
Dalam sesi dialog, seorang warga bernama Ismail menyampaikan aspirasi mengenai pembangunan jembatan penghubung antara Desa Pitue dan Pitusunggu, yang sangat penting bagi masyarakat, khususnya para buruh rumput laut, untuk memperlancar akses dan mobilitas kerja.
Aidil merespons langsung aspirasi ini dan menyatakan akan memperjuangkannya menjadi prioritas pembangunan.
“Infrastruktur yang berdampak langsung pada penghidupan masyarakat wajib dikawal dan direalisasikan,” tegasnya.
Reses ini menjadi wadah strategis dalam menyampaikan informasi, menyerap suara rakyat, serta memperkuat sinergi antara wakil rakyat dan warga demi pembangunan yang lebih inklusif dan berkeadilan sosial.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
