Terkini.id, Makassar – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan penurunan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tak bisa dihindari. Salah satu masalahnya adalah resetting atau perombakan ASN tak berjalan dengan mulus.
“Yang paling krusial penurunan PAD tidak bisa dihindari karena resetting sedikit terlambat karena posisi undang-undang yang mengamanahkan sepert itu, posisi perizinan akibatnya seperti ini,” kata Danny Pomanto, Rabu, 29 September 2021.
Sebelumnya, Danny menyebut perombakan jabatan struktur pemerintah kota dapat rampung pada bulan September.
Hanya saja, sejumlah regulasi yang mengatur seperti izin dari kementerian menjadi hambatan.
Ia mengatakan akan melakukan evaluasi ihwal potensi pendapatan di Makassar. Danny berharap cadangan APBD bisa maksimal dan SiLPA bisa minimal.
“Saya coba evaluasi karena kami prediksi kan teori berdasar perhitugan yang kami miliki berkesusuaian dengan prinsip baku yang ada pada data potensi pendapatan di Makassar, bahkan bisa lebih,” kata dia.
Sejumlah data soal pendapatan, kata Danny, perlu diperbaharui. Ia mengaku tak percaya dengan data yang ada saat ini.
“Tidak bisa diandalkan data sekarang masih banyak potensi di pendapatan lain tapi datanya yang lemah, kita perbaiki itu,” ujar Danny.