Terkini.id, Jakarta – Pengamat politik, Rocky Gerung menyebut bahwa Presiden Jokowi dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sebenarnya ingin Habib Rizieq Shihab bebas dalam kasus kerumunan massa.
Menurut Rocky Gerung, Jokowi dan Khofifah ingjn Habib Rizieq bebas supaya mereka juga tidak dihukum lantaran kerumunan.
“Sebetulnya yang saya maksud seharusnya bebas Habib Rizieq itu, yang inginkan Habib Rizieq bebas bukan saya, Khofifah dan Jokowi inginkan Habib Rizieq bebas. Supaya tak berlaku stare decisis. Jokowi inginkan HRS bebas, sebab kalau dihukum itu jadi parameter yang lainnya supaya dihukum juga,” ujar Rocky.
Hal itu diungkapkan Rocky Gerung dalam diskusi ‘Scangkir Opini’ yang dimoderatori oleh Refly Harun, seperti dilihat pada Rabu 2 Juni 2021.
Rocky dalam diskusi itu beranggapan, Habib Rizieq dalam kasus kerumunan tersebut memang diskemakan bersalah.
“Benar memang proses hukumnya berjalan, tapi kan imajinasi politik di balik proses hukum ini sudah telanjur ada dalam pikiran sebagian masyarakat,” ungkapnya.
Oleh karena itu, Rocky secara pribadi setuju jika Rizieq dihukum. Akan tetapi, konsekuensinya pejabat negara yang juga terlibat dalam kerumunan massa di masa pandemi Covid-19 juga ikut dihukum.
“Saya anggap sebaiknya Habib Rizieq dihukum supaya berlaku prinsip hukuman pada Habib Rizieq diterapkan ke pejabat yang punya kasus yang setara dengan Habib Rizieq yang melakukan kerumunan,” tegasnya.
Mengutip Hops.id, Rocky Gerung dalam diskusi tersebut juga menilai kekuatan Habib Rizieq tidak main-main dalam konstelasi politik nasional kekinian.
Menurutnya, Jokowi memang bisa mengendalikan negara. Namun, kata Rocky Gerung, jika terjadi perubahan politik nasional maka bisa jadi mantan Gubernur DKI itu ikut terancam ditangkap atas kasus kerumunan massa seperti halnya Habib Rizieq Shihab.
“Habib Rizieq dia itu bukan tokoh tapi faktor dalam perubahan politik ke depan. Bayangkan misalnya saya berimajinasi, ada perubahan politik minggu depan, kasus HRS belum diputuskan, lalu HRS dipercepat prosesnya dihukum begitu jadi perubahan politik yang pertama ditangkap itu Jokowi, karena dia melakukan kerumunan,” ujarnya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
