Terkini.id, Jakarta – Pengamat politik Indonesia, Rocky Gerung baru-baru ini mengatakan jika di Indonesia yang gencar mengucapkan isu Islamophobia adalah PDIP.
Menanggapi pernyataan Gerung, politisi PDIP, Ruhut Sitompul menyindir Gerung dalam cuitannya.
Ruhut menilai pernyataan Gerung itu tidak memiliki landasan dan hanya sebuah omong kosong.
“Beginilah orang dungu berkomentar, ngebacot tapi nggak ta’u apa yg dibacoti” kata Ruhut Sitompul dalam cuitannya, dikutip dari akun Twitter @ruhutsitompul, Rabu 16 Februari 2022.

Terkait cuitannya itu, warganet membanjiri cuitan Ruhut dengan ragam komentar. Ada yang setuju dengan Ruhut ada pula yang malah menghujatnya.
“Layak dapat gelar Bapak Dungu Indonesia Bang Ruhut. Paksain diri plng top dan pintar tapi aslinya bekin ngakak. Tp banyak juga pemujanya ya? Biasanya dari golongan kadal. Suka sekali goreng isu2 yang bt gaduh dan sudutkn pemrintah. Entah sdh buat apa utk bangsa ini”, komentar akun @mac***.
“Saya percaya Rocky ketimbang anda hut politisi bajing loncat dan kutu kupret. Ruhut Golkar, Ruhut Demokrat, Ruhut PDIP, Dimana kekuasaan ada disitu Ruhut menjilat. Malu mu dimana si hut”, komentar akun @mis***.
“Setidaknya, RG ini selalu konsisten dalam beragumentasi dan melihat masalah secara kritis. Sementara RS selalu konsisten berubah warna sesuai habitatnya”, komentar akun @get***.
Gerung juga mengatakan jika isu Islamophobia di negara seperti Amerika sudah tidak ada lagi. Lebih lanjut, ia menyebut jika seharusnya di Indonesia isu Islamophobia seharusnya sudah ditiadakan.
Namun jika di Indonesia masih ada Islamophobia, kata Gerung, itu artinya masih ada yang berupaya menebar Islamophobia dan hanya bisa hidup dengan isu Islamophobia.
Dilansir Terkini.id dari channel YouTube Refly Harun, Rabu 16 Februari 2022, Gerung dengan tegas mengatakan ada elemen dalam partai yang menunggangi Islamophobia.
“Bahkan di Amerika Islamophobia sudah hilang, nah kalau sekarang itu masih ada, itu artinya masih ada elemen dalam partai yang hanya bisa hidup dengan menunggangi isu Islamophobia”, kata Rocky Gerung, dilansir dari kanal YouTube Refly Harun Rabu 16 Februari 2022.

Dalam video yang ditayangkan di kanal YouTube Refly Harun, Gerung juga menyebut Presiden Jokowi tidak memahami hal ini dengan keterbatasannya.
“Tentu pak Jokowi tidak paham-paham amat karena keterbatasan beliau dalam memahami”, lanjut Gerung.
Gerung menambahkan jika Islamophobia gencar di suarakan, maka akan sangat berpengaruh terhadap keadaan politik tahun 2024, dimana tahun itu akan diselenggarakan pemilu serentak.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.