Terkini.Id, Jakarta – Rusia menolak mentah-mentah 10 poin usulan perdamaian Presiden Ukraina Volodymyr .
Menurut Moskow, Kyiv harus menerima aneksasi Rusia atas empat wilayah – Luhansk dan Donetsk di timur, dan Kherson dan Zaporizhzhia di selatan.
Presiden Ukraina, Vlodomyr Zelensky, mengajukan formula perdamaian berisi 10 poin pada KTT G20 di Indonesia bulan November lalu. Rencana ini kembali dipromosikan Zelesnky saat bertemu dengan Presiden AS, Joe Biden, bulan ini.
Dalam diskusinya dengan Biden hari Rabu 21 Desember 2022 pekan lalu, Zelensky mendesak para pemimpin dunia untuk mengadakan KTT Perdamaian Global berdasarkan rencana tersebut.
juga menyatakan Ukraina harus menerima hilangnya Krimea, semenanjung Laut Hitam yang dianeksasi oleh Rusia pada 2014.
- Putin Sebut Xi Jinping Sebagai Sahabat Terkasih dan Berharap Berkunjung ke Moskow
- Putin Ungkap Tidak Akan Menyerah Pada Upaya Barat Gunakan Ukraina Untuk Hancurkan Rusia
- Volodymyr Zelensky Nyatakan Terus Lawan Rusia Sampai Menang
- Xi Jinping Kirimkan Ucapan Selamat Tahun Baru ke Vladimir Putin
- Jokowi Nyatakan Perang Dihentikan Saat Buka KTT G20 Setelah Rudal Hantam Polandia
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan gagasan Zelensky untuk mengusir Rusia dari Ukraina timur dan Krimea dengan bantuan Barat dan membuat Moskow membayar ganti rugi ke Kyiv adalah “ilusi”, lapor kantor beritaRIA,dilansir dari tempo.co, Kamis 29 Desember 2022.
Apa isi 10 poin usulan Zelensky, yang sempat didiskusikan dengan Presiden AS Joe Biden?
Berikut ini adalah 10 poin perdamaian Zelensky:
1. Keamanan radiasi dan nuklir, berfokus pada pemulihan keamanan di sekitar pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa, Zaporizhzhia di Ukraina, yang sekarang diduduki Rusia.
2. Ketahanan pangan, termasuk melindungi dan memastikan ekspor biji-bijian Ukraina ke negara-negara termiskin di dunia.