Terkini.id, Jakarta – Pendakwah Aa Gym menilai bahwa seharusnya para pejabat negara yakni Presiden Joko Widodo (Jokowi), Wapres Ma’aruf Amin dan para menteri divaksin lebih duluan sebelum tenaga kesehatan.
Hal itu, kata Aa Gym, agar masyarakat yakin dan percaya bahwa vaksin tersebut aman untuk digunakan.
“Memang bagus vaksin kalau sudah terbukti teruji, supaya masyarakatnya percaya, ya pak Presiden, Wakil Presiden, Ketua MPR, Ketua DPR, para Menteri, dan para Jenderal yang pemberani-pemberani itu harus berani divaksin dulu, kalau nanti ingin masyarakat yakin,” kata Aa Gym, Rabu 16 Desember 2020 seperti dikutip dari Suara.com.
Setelah para pejabat negara, kata Aa Gym, barulah giliran tenaga kesehatan dan kemudian masyarakat umum.
“Nanti barisan kedua mungkin petugas kesehatan,” ujar pendakwah bernama lengkap Abdullah Gymnastiar ini.
- Siap-Siap Warga Makassar, Gowa dan Takalar Hari Ini 29 September Listrik Padam Lagi
- Pengumuman! Tarif Jalan Tol di Makassar Resmi Naik Hari Ini, Segini Rinciannya
- Hari Ini Pameran Seni Rupa dan Pasar Seni Dispar Makassar Dibuka, Catat Rangkaian Acaranya
- Jadwal dan Lokasi Pemadaman Listrik di Kendari, Jumat 29 September
- Jadwal dan Lokasi Pemadaman Listrik di Makassar, Jumat 29 September 2023
Menurut Aa Gym, jika tenaga kesehatan menjadi barisan pertama yang disuntik vaksin sebelum pejabat negara, maka akan mempengaruhi keyakinan masyarakat terhadap keamanan vaksin.
“Kalau petugas kesehatan duluan kemudian para pemimpinnya nanti, nanti jadi gimana, keyakinannya berkurang,” ujar Aa Gym.
“Jadi resikonya memang keyakinan ini harus ada dengan bukti, kalau ada bukti ini aman dan halal dan bermanfaat seharusnya tidak ada keraguan,” tambahnya.
Diketahui, sebanyak 1,2 juta vaksin COVID-19 Sinovac telah tiba di Indonesia dan akan menyusul 1,8 juta dosis. Vaksin tersebut didatangkan langsung dari China.
Rencananya, vaksin Sinovac tersebut akan diprioritaskan lebih dulu untuk disuntikkan ke para tenaga kesehatan.