Sebut Gus Dur Hanya Jago Banyolan, Faizal Assegaf: Kebetulan Cucu Pemimpin PBNU Jadi Diklaim Ulama

Sebut Gus Dur Hanya Jago Banyolan, Faizal Assegaf: Kebetulan Cucu Pemimpin PBNU Jadi Diklaim Ulama

Dzul Fiqram Nur
Redaksi

Tim Redaksi

Terkini.id, Jakarta – Kritikus Faizal Assegaf mengatakan bahwa mantan Presiden RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur hanya jago banyolan semata.

Menurut Faizal Assegaf, Gus Dur hanya kebetulan cucu dari pemimpin PBNU, Hasyim Asy’ari dan kemudian diklaim sebagai ulama.

Pada awalnya, Faizal menyoroti soal kepindahan agama dari Sukmawati Soekarnoputri.

Menurutnya, sikap Sukmawati itu akibat gaya beragama dari tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Gus Dur.

“Keyakinan keagamaan yang diekspresikan oleh Sukmawati, ini adalah persoalan yang tidak lepas dari doktrin politik pluralisme, sekularisme. Gaya Gus Dur kan yang mengatakan semua agama sama,” ujar Faizal Assegaf dikutip dari Fajar, 28 Oktober 2021.

Baca Juga

Ia menjelaskan bahwa Sukmawati berpindah keyakinan karena Gus Dur gagal dalam meyakinkan pengikutnya yang bernama Gusdurian dalam membangun Islam yang rahmatallil’alamin.

“Tapi Gus Dur hanya membawa Gusdurian kepada semangat politik yang cenderung bernuansa kalau dibilang pluralisme juga abal-abal,” jelasnya.

“Dibilang kelompok humanis juga abal-abal, dibilang Gusduriian Islam yang moderat juga abal-abal,” sambungnya.

Ia pun menduga bahwa sikap dari Sukmawati terbentuk dalam satu dinamika Gusdurian yang dia sebut abal-abal itu hingga membuatnya jenuh.

“Di sana (Gusdurian) tidak dapat menggali hikmah-hikmah Islam, pandangan-pandangan islam, kenikmatan-kenikmatan Islam,” paparnya.

“Sehingga dia memilih kejenuhan itu membawa dia secara politik dalam memilih agama lain,” tambahnya.

Faizal pun menyimpulkan bahwa Sukmawati adalah korban dari Gusdurian. Dia jenuh dengan lingkungan Gusdurian.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.