Sebut Syekh Ali Jaber Mati Keracunan, dr Lois Owien: Akibat Percaya Swab PCR

Sebut Syekh Ali Jaber Mati Keracunan, dr Lois Owien: Akibat Percaya Swab PCR

FD
Fachri Djaman

Penulis

Terkini.id, Jakarta – Kontroversi pernyataan dr Lois Owien soal Covid-19 belum juga usai. Terbaru, publik menyoroti unggahan media sosial dokter perempuan tersebut yang menyebut mendiang Syekh Ali Jaber wafat akibat keracunan obat.

Hal terkait kematian Syekh Ali Jaber tersebut diunggah dr Lois Owien lewat media sosial Facebook dan Instagram pribadinya, seperti dilihat pada Rabu 14 Juli 2021.

Dalam narasi unggahannya, Lois Owien mengungkapkan bahwa kematian Syekh Ali Jaber sia-sia.

Pasalnya, kata Lois, ulama kharismatik tersebut mati sia-sia akibat percaya alat-alat tes swab PCR Covid-19.

“Kematian yang sia-sia akibat mempercayai alat abal-abal swab PCR,” tulis dr Lois Owien.

Baca Juga

Lois juga menilai, kematian Syekh Ali Jaber akibat salah diagnosa sehingga almarhum diberi obat yang salah oleh pihak medis.

“Salah diagnosa maka obat jadi salah,” kata Lois.

Maka dari itu, Lois Owien menyimpulkan bahwa Syekh Ali Jaber meninggal akibat keracunan obat anti virus.

“Korban keracunan obat anti virus yang bereaksi sangat keras dengan obat lain sehingga terjadi Mortalitas asidoso laktat,” ungkapnya.

Pada unggahannya itu, dr Lois Owien juga menyertakan foto mendiang Syekh Ali Jaber saat masih hidup.

Sontak unggahan dr Lois Owien tersebut menuai respons dari sejumlah warganet. Salah seorang netizen pengguna Instagram Adi.ramsey tampak mempercayai pernyataan Lois terkait kematian Syekh Ali Jaber tersebut.

“Bahaya ini. Guru kita 1 persatu ilang karena gagal paham tentang koved,” tulisnya.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.