Terkini.id, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan kembali menjadi sorotan lantaran lagi-lagi absen dalam reuni akbar Persaudaraan Alumni 212 tahun ini.
Bertepatan dengan hari aksi reuni 212, Anies lebih memilih hadir di acara penandatangan perjanjian kredit pembiayaan bagi pelaku usaha mikro di Balai Agung Balai Kota DKI Jakarta, ketimbang bergabung bersama massa reuni PA 212 di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat.
Begitupun tahun lalu, saat reuni PA 212 digelar secara virtual, Anies absen hadir karena beberapa hal.
Padahal, jika menilik dua tahun sebelumnya, Anies rela hadir di tengah-tengah massa reuni PA 212 yang telah mendukungnya di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta tahun 2017 silam.
Terkait hal tersebut, Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin lantas menganalisa terkait absennya Anies selama dua tahun ini.
- Ahok Tanggapi PDIP Usung Anies di Pilgub DKI Jakarta
- Rocky Gerung Saran ke Anies Untuk Tak Maju Dalam Pilgub Jakarta
- KPU Resmi Umumkan Pemenang Pilpres 2024, Anies Baswedan: Kita Dukung Langkah Tim Hukum!
- Anies Baswedan Sebut Kabar Dirinya Maju di Pilgub Hanya Pengalihan Isu
- Cek Fakta: Benarkah Relawan Anies Baswedan Temukan Kotak Suara Tak Tersegel di Kota Makassar?
Ujang menilai, Anies saat ini mulai menjaga jarak dengan PA 212, demi kepentingan di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
“Anies terlihat mulai menjaga jarak demi kepentingan Pilpres 2024. Jangankan hadir, bahkan tahun ini izin acaranya (reuni PA 212) saja tidak dikasih,” katanya pada wartawan dikutip Galamedia News Jumat, 3 Desember 2021.
Kendati demikian, Ujang menganggap wajar bila Anies mulai menjaga jarak dengan PA 212. Sebab, hal tersebut semata-mata sebagai langkah politik di Pilpres 2024.
Lebih lanjut, pengamat politik dari Universitas Al Azhar ini mengatakan, bila Anies ingin maju di Pilpres 2024, maka dirinya harus didukung oleh semua kalangan. Bukan hanya oleh satu kelompok.
“Anies kalau hanya didukung 212 itu sesuatu kekurangan. Anies kalau mau capres harus didukung semua kalangan,” ujar Ujang.
Diberitakan sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria (Ariza) mengatakan, dirinya dan Anies tidak hadir dalam acara reuni PA 212.
Dijelaskan Ariza, mereka memiliki agenda kegiatan bersama kementerian sehingga tak bisa hadir dalam acara itu.
“Kami minta supaya panitia mempertimbangkan kembali karena ini masa pandemi,” ujarnya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
