Terkini.id, Jakarta – Seorang warga bernama Hani Dwi Susanti di Klaten Jawa tengah tewas diduga setelah meminum air yang telah tercampur racun.
Hal tersebut pun telah dibenarkan oleh pihak kepolisian dan telah mengamankan pelaku pembunuhan.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Klaten AKBP Eko Prasetyo mengatakan, telah mengamankan seorang terduga pembunuh berinisial S di wilayah Wonogiri.
“Tadi pagi jajaran unit reserse kriminal berhasil mengamankan yang diduga pelaku. Saat ini sedang dilaksanakan pemeriksaan lebih lanjut,” tutur Eko
Menurutnya berdasarkan hasil pemeriksaan sementara terduga pelaku nekat mencampurkan racun jenis apotas ke dalam minuman korban karena balas dendam.
- Aksi Begal Payudara Resahkan Warga, Polres Klaten: Pelaku Sudah Diamankan
- Mobil Pelat Merah Hadang Ambulans Bawa Korban Kecelakaan, Sopir: Paham Prioritas Ndak?
- Dua Cewek ABG Ini Diamankan Polisi Gegara Joget TikTok di Zebra Cross Klaten
- Viral Pramugari di Klaten Beralih Jadi Penjual Kopi karena Pandemi
- Tukang Tambal Ban Terpaksa Jual Motor Gegara Imbas Virus Corona
“Modusnya keterangan dari yang diduga pelaku ada motif balas dendam. Sekarang masih diperiksa di Polres Klaten,” ungkapnya. Dikutip dari Kompascom. Selasa, 2 November 2021.
Selain yang diduga pelaku, polisi juga telah mengamankan sejumlah barang bukti di lokasi kejadian. Salah satunya adalah bekas minuman korban yang dicampur racun apotas.
Sementara, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Klaten AKP Guruh Bagus Eddy Suryana mengatakan peristiwa dugaan pembunuhan terjadi pada Senin, 1 November 2021 pagi kemarin.
Bermula Kepolisian Sektor (Polsek) Juwiring menerima laporan dugaan pembunuhan tersebut dari keluarga korban.
“Kemarin (Senin) Polsek Juwiring mendapatkan laporan dari pihak keluarga telah terjadi seorang wanita meninggal dunia dan suaminya mengalami kejang otot,” pungkas Guruh.
Berdasarkan laporan itu, lanjut dia, anggota Polsek Juwiring melakukan pengecekan ke lokasi rumah korban. Korban wanita sudah dalam kondisi meninggal dunia, sedangkan suaminya sempat mendapatkan perawatan.
“Setelah dilakukan perawatan kepada suami (korban) memang ada sedikit tanda-tanda mencurigakan,” ujarnya.
Karena ditemukan ada tanda mencurigakan, polisi juga melakukan pemeriksaan terhadap saksi. Sedangkan jenazah korban wanita dilakukan proses otopsi.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.