Ia juga menyampaikan kenangannya akan keramahtamahan yang diterimanya di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta. Namun, di balik ungkapan terima kasihnya, terselip nada kecewa.
“Saya kembali tanpa berkomentar apapun karena saya mencintai Indonesia dan sepak bola Indonesia. Namun, beberapa media Indonesia masih menyebarkan cerita yang tidak benar,” lanjutnya.
Shin Tae-yong menegaskan bahwa semua rumor yang beredar tentang dirinya tidak memiliki dasar kebenaran. Ia bahkan mengeluarkan peringatan keras.
“Jika situasi seperti ini terus berlanjut, maka lain kali tidak akan berakhir semudah ini,” ujarnya dengan nada tegas.
Di akhir pernyataannya, Shin Tae-yong melontarkan pertanyaan yang menusuk.
- Pastikan Danau Tidak Tercemar, PT Vale Uji Kualitas Air Towuti
- TP PKK Jeneponto Telah Melaksanakan Pembinaan 10 Program Pokok PKK di 11 Kecamatan
- Ini Solusi Mengurai Kemacetan Jalan Leimena Makassar Menurut Pemerhati Transportasi
- Appi Sambut Baik Event Makassar Most Favourite Culinary Award Terkini.id
- Kisah Epik Tentang Pencarian yang Penuh Misteri Dalam Film Pencarian Terakhir
“Apakah tujuanmu ingin menghancurkan kehormatan yang telah sepak bola Indonesia dan saya raih? Apakah itu akan membantu sepak bola Indonesia?”
Analisis: Buzzer, Bot, dan Masa Depan Sepak Bola Indonesia
Fenomena buzzer dan akun bot dalam dunia sepak bola Indonesia bukanlah hal baru. Namun, kasus Shin Tae-yong ini membuka kembali diskusi tentang sejauh mana pengaruh media sosial dalam membentuk opini publik.
Drone Emprit, melalui analisisnya, menunjukkan bahwa dukungan terhadap Shin Tae-yong tidak sepenuhnya organik. Ada upaya sistematis untuk memanipulasi narasi, dan hal ini tentu memunculkan pertanyaan tentang motif di baliknya.
Yang jelas, sepak bola Indonesia sedang berada di persimpangan. Di satu sisi, ada upaya untuk membangun citra positif dan meraih prestasi.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.