Siap Mati Demi Kebenaran, Habib Kribo: Leluhur Saya Juga Dibunuh

Terkini.id, Jakarta – Pendakwah kondang, Habib Kribo Zein Assegaf mengaku sudah siap mati demi kebenaran lantaran menurutnya semua leluhur dia juga mati dibunuh saat memperjuangkan hal yang benar.

Pernyataan Habib Kribo mengaku siap mati demi kebenaran lantaran bercermin ke leluhur dirinya tersebut ia sampaikan saat tampil di Podcast Deddy Corbuzier, seperti dilihat pada Senin 17 Januari 2022.

Dalam tayangan podcast itu, awalnya Habib Kribo mengungkapkan bahwa dirinya sudah lama melawan gerakan radikal.

Lantaran perlawanannya terhadap gerakan radikal itu, ia pun mengaku kerap diteror dengan ancaman oleh orang tak dikenal.

“Kalau telepon ancaman sering. Saya anggap itu kenikmatan saja, terus saya jalani. Lalu sering juga disamperin orang, saya lalu turun, entah takut atau bagaimana mereka pergi lagi,” ujar Habib Kribo.

Habib Kribo juga menegaskan tak ingin membuka pintu dialog bagi kelompok radikal seperti Front Pembela Islam atau FPI.

Menurutnya, ia hanya mau membuka komunikasi bagi para tokoh-tokoh di baliknya. Sebab, kata Kribo, dirinya sadar bahwa mereka tak menginginkan dialog atau mencari kebenaran melainkan hanya berupaya memaksakan kehendak.

“Kalau memaksakan kehendak, enggak akan saya layani. Misal Rizieq mau dialog, baru saya layani. Kalau komunikasi dengan kadrun buang-buang energi,” tuturnya.

Mengutip Hops.id, Habib Kribo pun dalam tayangan podcast itu juga menegaskan bahwa dirinya sama sekali tak takut dibunuh demi kebenaran.

Hal itu, menurut Habib Kribo, lantaran semua leluhur dia juga mati dibunuh demi memperjuangkan kebenaran.

“Saya enggak takut sama sekali, kalau takdir saya mati dibunuh saya siap. Kebenaran harus keras, karena leluhur saya matinya semuanya dibunuh kok, demi kebenaran,” ujarnya.