Terkini.id, Jakarta – Pegiat media sosial, Chunsul Chotimah melontarkan sindiran terhadap sikap Partai Keadilan Sejahtera atau PKS saat parpol tersebut menanggapi peristiwa terkait teroris.
Chusnul Chotimah pun lewat cuitannya di Twitter, Kamis 18 November 2021, membagikan dua foto tangkapan layar pemberitaan terkait sikap PKS terhadap peristiwa yang menyangkut soal teroris di Indonesia.
Dalam judul salah satu artikel pemberitaan itu, tertulis ‘Kutuk Keras Aksi Bom Gereja Makassar, PKS: Pelakunya Tak Beragama dan Jahat’.
Sementara di judul satu artikel pemberitaan lainnya, tertulis ‘PKS: Jangan Jadikan Densus 88 Lembaga Islamophobia’.
Menanggapi kedua artikel pemberitaan itu, Chusnul pun menyebut bahwa PKS tiap kali ada aksi terorisme selalu teriak bahwa teroris tak ada kaitannya dengan agama.
- Peduli Kemajuan Daerah Terpencil, Program Hati Damai Dikagumi Politisi Senior PKS
- Demokrat - Gerindra - PKS All Out Menangkan Andi Sudirman di Pilgub Sulsel
- PKS Fokus Menangkan Andalan Hati di Pilgub Sulsel
- PKS Serahkan Rekomendasi B1KWK ke Uji Nurdin-Sahabuddin di Pilkada Bantaeng 2024
- Andi Ina-Abustan Resmi Kantongi Rekomendasi PKS untuk Pilkada Barru 2024
Selain itu, lanjut Chusnul, PKS juga kerap menyebut bahwa pelaku akso teroris sama sekali tidak mempunyai agama.
“Setiap ada aksi teroris Kadrun selalu teriak, teroris itu tidak ada kaitannya dengan agama, teroris tidak punya agama,” cuit Chusnul Chotimah.
Akan tetapi, lanjut Chusnul, saat ada teroris yang ditangkap Densus 88 Antiteror, PKS malah berteriak bahwa sikap aparat tersebut merupakan bentuk Islamophobia.
“Tapi ketika ada teroris yang ditangkap, mereka teriak islamophobia,” tuturnya.
Maka dari itu, Chusnul Chotimah pun menanyakan kepada PKS apa sebenarnya keinginan mereka terkait peristiwa yang menyangkut teroris di Tanah Air.
“Mau kalian apa PKSejahtera?,” ujarnya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.