Terkini.id, Jakarta – Pada hari Senin sore kemarin, 22 Februari 2021, akun @__MV_llestari__ mengunggah sebuah potongan video Akhmad Sahal yang tampak menyindir warga Jakarta terkait banjir yang terjadi.
Seperti yang diketahui, banjir yang melanda ibu kota Indonesia alias DKI Jakarta akhir-akhir ini memang menjadi buah bibir masyarakat.
Saking parahnya, sejumlah publik figur bahkan mengaku bahwa baru kali inilah rumah mereka ikut kebanjiran, padahal sebelumnya tidak pernah.
Tak heran jika banjir Jakarta saat ini pun dianggap oleh kebanyakan orang sebagai kategori terparah hingga menimbulkan pro kontra terhadap kepemimpinan Anies Baswedan, utamanya kontra.
Ia dianggap oleh banyak pihak, termasuk masyarakat umum hingga tokoh publik, telah gagal sebagai seorang gubernur untuk mengatasi permasalahan banjir tersebut.
- Viral, Cerita Wanita Cantik: Bantu Teman Masuk Kerja Malah Dijelekkan Depan Atasan
- Wali Kota Danny Pomanto: Grha Prodia Makassar Jadi Pusat Rujukan Pemeriksaan Laboratorium di Indonesia Timur
- HIPMI PT Sulsel Gelar Pelantikan Kepengurusan Masa Bakti 2023-2026
- Wali Kota Danny Pomanto: Soto Lamongan-Coto Makassar Saling Mendukung
- Legislator DPRD Makassar Hadi Ibrahim Baso Dorong Kesetaraan Gender dalam Pembangunan
Hal ini pulalah yang turut menarik perhatian Pengurus Cabang Istimewa NU (PCINU) Amerika Serikat, yaitu Akhmad Sahal atau yang lebih akrab disapa Gus Sahal.
Dalam video yang beredar, Gus Sahal terlihat menyinggung dan membanding-bandingkan kinerja Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok selaku mantan gubernur DKI Jakarta.
Menurutnya, sebenarnya banyak warga Jakarta yang mengakui kinerja Ahok. Hanya saja, mereka takut memilihnya kembali karena telanjur terhasut stigma.
“Banyak warga Jakarta yang sebenarnya mengakui kinerja Ahok, tapi jadinya takut memilihnya kembali karena termakan oleh gencarnya stigmatisasi terhadap Ahok sebagai penista agama,” ujarnya lantang.
“Karena adanya politisasi SARA, kepemimpinan Jakarta yang seharusnya urusan dunia tiba-tiba dibelokkan menjadi soal akhirat. Warga muslim ditakut-takutin bahwa kalau memilih pemimpin kafir berarti mereka melanggar Al-Maidah ayat 51.”
Ia pun lantas menyindir warga Jakarta secara frontal yang menurut tanggapannya lebih memilih Anies ketimbang Ahok hanya lantaran seiman dan takut masuk neraka.
“Bagi mereka (warga Jakarta), biarin deh Jakarta tetap macet dan banjir asalkan nanti gak masuk neraka karena punya gubernur kafir,” pungkasnya.