Terkini.id, Jakarta – Pengamat hukum, Suparji Ahmad menanggapi terkait munculnya propaganda dan isu soal penggulingan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di tengah situasi pandemi Covid-19.
Menurut pengamat sekaligus pakar hukum dari Universitas Al-Azhar Indonesia ini, munculnya propaganda dan isu penggulingan tersebut dimaksudkan agar Jokowi memperbaiki kinerjanya dalam penanganan situasi pandemi Covid-19.
Hal itu disampaikan Suparji Ahmad saat hadir sebagai pembicara di webinar Kaukus Muda Indonesia bertema ‘Membaca Propaganda dan Isu Penggulingan Jokowi di Tengah Pandemi Covid-19’.
“Jadi, ini sebagai alarm sebagai pemerintah agar lebih hati-hati dalam bekerja, agar lebih nyata dalam bekerja,” ujar Suparji, Jumat 13 Agustus 2021 seperti dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL.
Suparji menilai, semua pihak harus sepakat bahwa memunculkan wacana tentang pengulingan pemerintah bukan suatu yang haram apabila hal itu dilihat dalam perspektif politik.
- Proyek Strategis Nasional Bendungan Lausimeme yang Diresmikan Jokowi Digarap Perusahaan Konstruksi KALLA
- PLN Pastikan Pasokan Listrik Tanpa Kedip saat Jokowi Resmikan RS Vertikal Makassar
- Andil Andi Sudirman Sulaiman di Balik Rumah Sakit OJK yang Akan Diresmikan Jokowi di Makassar
- Dua Putra Asal Kabupaten Pangkep Dilantik Jokowi Jadi Perwira TNI AD
- Presiden Jokowi Pantau Pemberian Bantuan 300 Unit Pompa untuk Petani di Bone
“Wacana ini harus dimaknai sebagai sebuah tantangan, sebagai sebuah harapan agar bekerja lebih baik,” jelasnya.
Sementara di sisi lain, Suparji mengaku tidak terlalu yakin penggulingan Jokowi bisa terjadi. Bahkan menurutnya, hal itu hanya sekadar imajinasi dan ilusi semata.
Pasalnya, kata Suparji, jika melihat posisi dukungan politik parlemen kepada pemerintah sangat besar maka kecil kemungkinannya Presiden Jokowi digulingkan.
“Kalau dalam konfigurasi politik yang sekarang terjadi dengan menggunakan mekanisme konstitusional, sesungguhnya itu (penggulingan) seperti sebuah imajinasi saja, ilusi saja,” ujarnya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
