Terkini.id, Jakarta – Pengamat politik Rocky Gerung mengatakan bahwa kasus Kemenkeu Rp300 T adalah bentuk kegagalan dari Jokowi dan Sri Mulyani sebagai pemimpin.
Dalam sebuah acara, Rocky Gerung berpendapat hal ini dapat terlihat dari kinerja Jokowi yang mengutamakan infrastruktur dan Sri Mulyani yang sibuk mencari uang pinjaman.
“Saya anggap kegagalan Pak Jokowi adalah dia selalu bicara soal infrastruktur tapi dia tidak merawat infrastruktur moral dari aparatnya,” ujar Rocky Gerung, dilansir dari saluran YouTube Novel Baswedan, Rabu 22 Maret 2023.
“Sama seperti Sri Mulyani yang sibuk cari hutang sementara moral lingkungan dia sendiri sudah rusak,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Rocky Gerung menilai transaksi mencurigakan yang mencapai ratusan triliun itu adalah tanda bahwa ASN tidak mempunyai rasa hormat kepada sang presiden.
- Tanggapan Rocky Gerung Soal Komentar Jokowi Tentang Drama KPK Firli-Endar
- Rocky Gerung: Jokowi Pemain Politik, Bukan Kader PDIP
- Tesla Pilih Malaysia Ketimbang Indonesia, Rocky Gerung Anggap Elon Musk Hina Presiden Jokowi
- Soal PN Jakpus dan Penundaan Pemilu 2024, Rocky Gerung: Berani Pakde Kecam Putusan Itu?
- Anggap Jokowi Keliru, Rocky Gerung Sebut Politik Identitas Bukan Hal yang Buruk
“ASN ini memang tidak menghargai presiden, pertanyaannya mengapa mereka tidak hargai?” katanya.
Padahal semestinya para pegawai pemerintahan saat ini menunjukkan kerja terbaiknya lantaran Jokowi sebentar lagi akan pensiun.
“Di ujung era fase terakhir Pak Jokowi mestinya ada penghargaan, tapi justru orang memanfaatkan moral hazard untuk merampok negara,” tuturnya.
Sebagai informasi, munculnya kabar adanya transaksi janggal dalam kementerian yang diketuai oleh Sri Mulyani itu berasal dari Menko Polhukam Mahfud MD.
Pada saat itu, Mahfud MD membeberkan bahwa telah ditemukan kasus mirip dengan kejadian yang menimpa Rafael Alun Trisambodo.