Terkini.id, Makassar – Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Makassar, Andi Siswanta Attas membantah ada perpeloncoan pada kasus meninggalnya salah satu Peserta Pelatihan Dasar (Latsar) CASN lingkup Pemerintah Kota Makassar, Nurmalasari (26) asal Kabupaten Pangkep.
“Menurut teman kamarnya memang katanya kalau sudah selesai pelajaran dan apel malam almarhumah selalu video call suaminya menginfokan katanya habis dihukum. Jadi teman kamarnya bilang dihukum apaki? Tapi dia tetap menginfokan ke suaminya,” kata Siswanta, Rabu, 13 Oktober 2021.
Ihwal naik turun tangga yang diduga memberatkan korban kata Siswanta, pada intinya tidak pernah ada larangan untuk naik lift.
“Almarhumah tidak mau naik lift karena selalu pusing jadi mau naik tangga biasa, dan almarhumah kamarnya di lantai 2 tempat belajarnya lantai 3,” ujarnya.
Nirmalasari meninggal di tempat latsarnya di Hotel Aeretol Smile, Jalan Muchtar Lutfi, Makassar, sekitar pukul 02.00 Wita, Sabtu, 9 Oktober 2021.
Keluarga korban menduga ada perpeloncoan pada saat Latsar. Sehingga membuat korban kelelahan hingga merenggut nyawa korban.
sebelumnya, suami almarhumah, Yahya menyayangkan atas kejadian tersebut.
“Itu saya sesalkan. Tidak ada itikad baik dari panitia. Kenapa setelah meninggal saya baru dikabari,” katanya.
Tidak hanya itu, Yahya juga mengaku terakhir berkomunikasi dengan istrinya sekitar pukul 22.00 Wita sebelum peristiwa nahas itu terjadi.
“Saya sempat bicara jam 10.00 malam. Tidak ada ji keluhan sakit. Tetapi memang sering saya tanyakan bagaiamana kondisi di sana, itu sering dikeluhkan karena bolak-balik naik tangga, padahal ada lift, jadi sangat kecapean ini kasihan,” sebutnya.
Selain itu, ia juga mengaku waktu istirahat sangat singkat, hanya pada saat waktu salat masuk, baru menyempatkan waktu untuk berisitirahat.
“Bahkan makanan itu kurang kalau lagi dihukum. Saya bahkan sudah sampaikan ke mereka bahwa ini bukan mendidik tetapi perpeloncoan,” paparnya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
 Mitra Terkini
Mitra Terkini
